Berita

Ilustrasi Gempa/Net

Nusantara

Selama Tahun 2021, Ada 281 Gempa Bumi Di Aceh

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 01:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bencana gempa bumi yang terjadi di Aceh sepanjang 2021 sebanyak 281 kali.

Data gempa itu tercatat sejak Januari hingga Juni.

Kepala bidang Stasiun Geofisika (Kasgeof) BMKG Mata Ie, Andi Azhar Rusdin, menyebutkan gempa bumi paling sering terjadi di wilayah barat-selatan Aceh.

"Gempa bumi di bawah lima magnitudo sebanyak 275 kali. Dan di atas lima magnitudi sebanyak enam kali," kata Andi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (23/6).

BMKG merinci gempa bumi di Aceh diantaranya, gempa bumi mikro sebanyak 168 kali, gempa bumi kecil sebanyak 80 kali, gempa bumi sedang sebanyak 27 kali, gempa bumi besar sebanyak enam kali. Sementara gempa bumi sangat besar tidak ada.

Andi menjelaskan, gempa bumi mikro apabila magnitudonya di bawah tiga. Gempa bumi kecil antara tiga sampai empat magnitudo.

Gempa bumi sedang antara empat sampai lima magnitudo. Gempa bumi besar antara lima sampai enam magnitudo. Dan gempa bumi sangat besar di atas enam magnitudo.

Berdasarkan persentasenya, Andi menjelaskan bahwa kekuatan gempa bumi mikro sebesar 60 persen. Gempa bumi kecil 29 persen. Gempa bumi sedang 9 persen. Gempa bumi besar dua persen. Dan gempa bumi sangat besar tidak ada.

Sementara bedasarkan kedalamannya, gempa bumi dangkal sebanyak 266 kali, gempa bumi menengah sebanyak 15 kali, dan gempa bumi dalam tidak ada.

Andi menjelaskan kedalaman kurang dari 60 kilometer merupakan gempa bumi dangkal.

Kedalaman 60 kilometer sampai 300 kilometer gempa bumi menengah, dan kedalaman lebih dari 300 kilometer adalah gempa bumi dalam.

“Presentase gempa bumi dangkal 95 persen, gempa bumi menengah 5 persen, gempa bumi nol," kata Andi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya