Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Produk Halal Kian Dibutuhkan, 1,8 Miliar Penduduk Muslim Dunia Jadi Potensi Ekonomi Syariah Indonesia

SENIN, 21 JUNI 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Produk halal semakin banyak dibutuhkan dan dicari seiring dengan meningkatnya kesadaran negara-negara terhadap Muslim yang mewakili 25 persen penduduk dunia.

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah selayaknya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.

Demikian yang disampaikan oleh Dutabesar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dalam dalam Opening Ceremony Road to ISEF 8th: 1st Indonesia International Halal Fair (I2HF) secara virtual pada Senin (21/6).


"Sekitar 1,8 miliar manusia di Bumi ini membutuhkan berbagai macam produk, baik makanan, fesyen, dan juga keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah. Inilah yang saya kira menjadi sesuatu yang penting," ujar Suryo.

Menurut Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Khusus MES Singapura itu, terdapat sekitar 50 negara yang memiliki penduduk Muslim cukup besar.

Pada 2019 saja, ekonomi syariah diperkirakan memiliki nilai hingga 2 triliun dolar AS, yang berputar pada sektor makanan, farmasi, fesyen, travel, dan rekreasi.

"Indoensia sebagai negara muslim terbesar di dunia seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk bisa memainkan peran yang lebih besar lagi," tambahnya.

Ketika ekonomi global tengah terpukul oleh pandemi Covid-19, Suryo mengatakan, ekonomi syariah harus menjadi solusi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya