Berita

Mantan Jubir KPK Febri DIansyah/Net

Politik

Febri Diansyah Curhat Tiba-tiba Dimasukkan Grup Telegram Bersama Novel Baswedan, Netizen: Lebai!

MINGGU, 20 JUNI 2021 | 23:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menyampaikan keluhannya karena telah dimasukkan ke dalam grup Telegram "Bitcoin Trader Investasi".

Keluhan itu disampaikan Febri di akun Twitternya @febridiansyah pada Minggu (20/6) pukul 16.29 WIB.

Bukan hanya dirinya, Febri mengungkapkan beberapa pegawai yang masuk dalam 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan menjadi pegawai aparatur sipil negara (ASN) juga mengalami hal yang sama.

"WARNING: Saya, Novel @nazaqistsha, bbrapa teman #75pegawaiKPK & yang advokasi, pagi ini tiba-tiba dimasukan ke group Telegram 'Bitcoin Trader Investasi'. Tanpa persetujuan dan pemberitahuan. Saya segera report dan leave. Padahal setting siapa yang Add Groups & Channels telah dibatasi," kata Febri dalam cuitannya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/6).

Febri pun turut mengunggah sebuah foto tangkapan layar yang memperlihatkan dirinya dan beberapa pegawai KPK lainnya juga dimasukin ke dalam grup yang sama.

Hingga pukul 19.46 WIB, cuitan Febri itu sudah dibagikan ulang hingga 229 kali dan disukai 710 kali.

Beberapa komentar pun juga turut meramaikan postingan Febri tersebut.

Misalnya, akun twitter bernama M. Arief Ghazaly atau @agga1307 pun juga mengaku tiba-tiba dimasukkan ke dalam grup yang sama di Telegram. Padahal, Arief mengaku bukanlah pegawai KPK.

"Saya bukan orang KPK juga tiba-tiba masuk grup itu di Telegram," katanya menjawab cuitan Febri.

Beberapa akun juga berkomentar hal yang sama yang pernah dirasakan, yakni tiba-tiba dimasukkan ke dalam grup di Telegram tanpa persetujuan dan pemberitahuan sebelumnya.

Misalnya seperti akun @Mas_Bejo_bae. Dia juga mengaku dimasukkan secara tiba-tiba di grup tersebut.

"Saya bukan anggota KPK, apalagi pegawai yang tak lolos test TWK tetiba dimasukan grup trader apa saya dianggap anak buah nazaqistsha?" katanya.

Warganet lainnya pun menyampaikan hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di Telegram.

"Bukanya kalau ditelegram itu biasa terjadi...g' tau mekanisme nya tapi tiba-tiba saja masuk ke grup g' jelas..," kata akun @pipitelek.

Sementara aku lainnya berkomentar bahwa apa yang disampaikan oleh Febri merupakan hal yang berlebihan untuk dipersoalkan.

"Lebayyyyyy," kata sonnyprakosa7 yang diakhiri emoticon ketawa.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya