Berita

Kantor Urusan China di Hong Kong/Net

Dunia

Tolak Kebijakan Satu China, Taiwan Tarik Pulang Perwakilan Di Hong Kong

MINGGU, 20 JUNI 2021 | 13:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taiwan akan menarik pulang stafnya yang bekerja di kantor perwakilan di Hong Kong. Langkah tersebut diambil setelah pemerintah Hong Kong menandatangani dokumen yang mendukung klaim China atas Taiwan.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Progresif Demokratik Taiwan Lin Fei-fan hanya staf lokal yang akan tetap berada di kantor tersebut.

"Ini karena Partai Komunis China dan pemerintah Hong Kong terus memaksa personel kami yang ditempatkan di Hong Kong untuk menandatangani 'surat komitmen satu China' untuk mengakui 'satu China'," ujar Lin, seperti dikutip Reuters.

"Sebagai prasyarat politik untuk perpanjangan visa, kami tentu saja tidak akan menerimanya!" tambah dia.

Lin mengatakan, Taiwan tidak akan pernah menerima kebijakan "satu China" atau "satu negara, dua sistem".

Menurut seorang pejabat senior, tujuh staf senior Taiwan di kantor perwakilan tersebut akan pulang pada Minggu sore (20/6). Sementara sisanya akan kembali setelah visa berakhir pada akhir depan.

"Tidak dapat diterima bagi kami untuk diremehkan secara politik," kata pejabat itu.

Dalam sebuah pernyataan, Dewan Urusan Daratan Taiwan mengatakan pemerintah Hong Kong telah mendesak staf Taiwan di Hong Kong untuk menandatangani Surat Komitmen Satu China sejak Juli 2018.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara Taiwan mengklaim diri sebagai negara demokratis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya