Berita

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono saat meninjau salah satu Pos PPKM Mikro di Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 17 Juni/RMOL

Presisi

Sigap Respon Lonjakan Kasus Covid-19, Kakorlantas Ubah Fungsi Mobil Pelayanan Lalu Lintas

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 21:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

  Lonjakan kasus Covid-19 yang kembali meningkat menjadi perhatian serius Korps Bhayangkara. Karena pada hari ini, kasus Covid-19 nasional bertambah hingga mencapai lebih dari 12 ribu kasus.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono melakukan respons cepat menghadapi lonjakan kasus Covid-19 sekarang ini. Yaitu, dengan mengubah peruntukan mobil-mobil pelayanan lalu lintas (Lantas) secara situasional.

"Ini penting. Kita semua harus meresponnya dengan cepat situasi ini. Oleh karena itu, mobil-mobil pelayanan kita di lalu lintas pun kita banyak yang ubah saat ini, untuk kepentingan situasional," ujar Istiono saat meninjau salah satu Pos PPKM Mikro di Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (17/6).

Istiono mengatakan, mobil-mobil milik Satlantas Polri diubah demi kepentingan menekan laju penyebaran Covid-19. Dia pun berharap kasus Covid-19 dapat segera turun.

"Seperti mobil keliling kita, ambulance kita, kemudian mobil Dikmas, kita ubah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penngendalian Covid-19 ini. Itu harapan kita. Semua dinamika terus kita ikuti, kita kawal agar Covid-19 bisa segera turun," jelasnya.

Ia menyampaikan, saat ini terdapat 12 provinsi dan 29 kabupaten yang masuk zona merah. Sehingga diharapkan semua pihak dapat terus saling bahu-membahu memperketat mobilitas masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Kita mendirikan pos cek poin pengetatan ini. Kita sudah bangun 152 cek poin di zona merah. Kegiatannya adalah rapid test random secara gratis, kemudian kita bagi masker, sosialisasi kepada masyarakat," urai Istiono.

"Agar laju perkembangan Covid-19 itu dari segi mobilitas dapat kita kendalikan. Ini ayo kita harus sama-sama dengan masyarakat dan instansi terkait untuk mengerem kegiatan ini di lapangan. Kalau tidak dibantu dengan kesadaran masyarakat, Ini akan sangat sulit," sambungnya.

Lebih lanjut, Istiono juga mengapresiasi jajaran Satlantas Polresta Surakarta. Meskipun Solo tidak termasuk zona merah, namun langkah-langkah antisipatif tetap dilakukan.

"Solo tidak termasuk zona merah ya, ini zona kuning. Namun demikian karena dia berbatasan dengan zona merah, Kasatlantasnya langsung merespon membangun, mengantisipasi, mengawasi mobilitas aktivitas di perbatasan zona merah. Ini sangat bagus sekali ini," tandasnya sambil berharap langkah Polresta Surakarta diterapkan daerah lain.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya