Berita

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi/Net

Dunia

IAEA: Kesepakatan Nuklir Akan Dihidupkan Setelah Iran Bentuk Pemerintahan Baru

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 17:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) akan dihidupkan kembali setelah Iran membentuk pemerintahan barunya.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan untuk menghidupkan kembali JCPOA memerlukan kemauan politik dari semua pihak.

"Semua orang tahu bahwa, pada titik ini, perlu menunggu pemerintahan baru Iran," ujar Grossi pada Rabu (16/6), seperti dimuat Reuters.

Iran akan mengadakan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Jumat (18/6). Setelah itu presiden terpilih akan mengumumkan kabinetnya pada pertengahan Agustus. Sementara masa jabatan Presiden Hassan Rouhani akan berakhir pada 3 Agustus.

Di sisi lain, negosiasi untuk menghidupkan kembali JCPOA antara Iran dan negara-negara anggota yang tersisa telah memasuki putaran keenam di Wina.

IAEA tidak mengambil bagian langsung dalam negosiasi tetapi telah diminta untuk memverifikasi setiap langkah nuklir yang disepakati dalam pembicaraan dan untuk melanjutkan inspeksi di negara tersebut.

"Diskusi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu telah membahas pertanyaan teknis yang sangat kompleks dan rumit, tetapi yang dibutuhkan adalah kemauan politik dari para pihak," pungkas Grossi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya