Berita

PenelitiLingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil surveinya bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" yang dirilis Kamis, 17 Juni/RMOL

Politik

LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Paling Lengkap, Selain King Maker Juga Bisa Jadi Capres Atau Cawapres 2024

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam kacamata lembaga survei, nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dikategorikan sebagai figur yang paling lengkap dalam Pemilu 2024.

Gambaran itu terekam dalam survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" yang dirilis Kamis (16/6).

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby memaparkan, risetnya menemukan bahwa sosok Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu bisa menjadi King Maker sekaligus Capres maupun Cawapres potensial di Pilpres nanti.


"Airlangga paling lengkap. Disamping sebagai King/Queen Maker 2024, juga potensial menjadi King (Capres) atau
wakil King (Cawapres)," kata Adjie.

Adjie menuturkan, ada tiga King/Queen Maker yang akan menjadi penentu konstalasi Pilpres 2024 mendatang. Di antaranya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Alasannya, ketiga ketua umum parpol itu setidaknya sudah mengantongi 3/4 suara dan satu tiket penuh untuk mengusung Capres dan Cawapres di 2024. Yakni, 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara.

Namun, Megawati maupun Prabowo dinilai masih kurang lengkap, lantaran hanya bisa menjadi King/Queen Maker tanpa maju sebagai Capres maupun Cawapres di Pemilu 2024.

"Megawati hanya sebagai King/Queen Maker 2024. Tak lagi menjadi King atau
Queen-nya lagi, karena bukan eranya lagi," tuturnya.

"Prabowo, disamping sebagai King/Queen Maker 2024, juga potensial menjadi King (capres). Tapi, tak lagi berminat menjadi Cawapres. Karena naik pangkat menjadi capres dua kali (2014, 2019)," demikian Adjie.

Survei LSI Denny JA digelar pada 27 Mei sampai 4 Juni 2021, dengan 1.200 responden dari 34 Provinsi di Indonesia. Survei menggunakan wawancara secara tatap muka (face to face interview) dengan Margin of Error (MoE) survei ini adalah sebesar +/- 2,9 persen.

Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya