Berita

Dutabesar China untuk Prancis Lu Shaye/Net

Dunia

Dubes Lu Shaye: Karena Agresivitas Barat, Saat Ini China Punya Diplomasi Prajurit Serigala

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 16:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Agresivitas negara-negara Barat membuat China harus mengubah gaya diplomasinya. Sejak 2020, China telah menerapkan "diplomasi prajurit serigala" dalam upaya menahan serangan negara-negara Barat.

Demikian yang dikatakan oleh Dutabesar China untuk Prancis Lu Shaye dalam sebuah wawancara dengan situs pemerintah Guancha.cn yang diterbitkan pada Rabu (16/6) dan dikutip Reuters.

“Di mata orang Barat, diplomasi kami bersifat ofensif dan agresif, tetapi kenyataannya, merekalah yang menyerang dan agresif. Apa yang kami lakukan hanyalah pembelaan yang dibenarkan untuk melindungi hak dan kepentingan kami,” ujar Lu.

Lu mengatakan, gaya diplomasi Chin sebelumnya lebih tertutup dan tersembunyi. Namun saat ini China telah tumbuh lebih kuat, sementara Barat berupaya menghentikan pertumbuhan itu. Hal itu membuat China harus mengubah gaya diplomasinya.

"Kami masih tidak bisa memperlakukan diri kami sebagai anak berusia 3 tahun ketika kami sekarang telah tumbuh menjadi pria setinggi 1,8 meter. Bahkan ketika Anda tidak ingin menjadi target orang lain, mereka akan tetap mengincar Anda," ujar Lu.

Saat ini, China telah menggunakan serangan verbal, termasuk di media sosial seperti Twitter dan Facebook, ketika menanggapi berbagai tuduhan atau provokasi dari Amerika Serikat (AS) dan Barat yang dianggap melawan kepentingan Beijing.

Lu sendiri pernah dipanggil oleh pemerintah Prancis karena mengkritik pemerintahan Presiden Emmanuel Macron dalam menangani pandemi Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya