Berita

Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

Prabowo-Ganjar-Anies Top Three 2024, Tapi Bukan Capres Premium

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 14:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih perkasa dibanding kandidat calon presiden lain yang bermunculan.

Dari simulasi sembilan nama calon presiden (Capres) potensial 2024 yang dilakukan LSI Denny JA, Prabowo masih kokoh di puncak dengan 23,5 persen. Disusul nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan perolehan dukungan sebesar 15,5 persen dan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 13,8 persen.

Demikian disampaikan Peneliti LSI Denny JA, Aji Al Farabi saat memaparkan hasil surveinya bertema "3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya!" pada Kamis (16/6).

"Kami juga tidak jauh berbeda dengan hasil survei-suevei yang lainnya ada top three, Prabowo, Ganjar, Anies Baswedan," kata Aji.

Aji melanjutkan, urutan keempat ada nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno dengan 7,6 persen dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebesar 5,3 persen.

Lalu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,8 persen; Ketua DPR RI, Puan Maharani sebesar 2 persen; Menteri BUMN, Erick Thohir sebesar 1,9 persen; dan Kepala KSP, Moeldoko sebesar 0,1 persen. Sedangkan, yang belum memutuskan pilihan sebesar 26,5 persen.

Meski begitu, dari sembilan capres potensial di 2024 itu belum ada yang masuk kategori capres premium, yakni calon presiden yang tingkat elektabilitasnya di atas 25 persen.

"Belum ada capres yang kami kategorikan premium. Elektabilitas semua capres di bawah 25 persen. Termasuk capres veteran Prabowo Subianto karena sudah tiga kali maju Pilpres pun masih di bawah 25 persen," tutupnya.

Survei LSI Denny JA digelar pada 27 Mei sampai 4 Juni 2021, dengan 1.200 responden dari 34 Provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya