Berita

Vaksin Covid-19 Sinovac/Net

Dunia

Tak Cukup Efektif, Kosta Rika Tolak Kiriman Vaksin Sinovac

KAMIS, 17 JUNI 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kosta Rika telah memutuskan untuk menolak pengiriman vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovax, dengan alasan tidak cukup efektif.

Komisi Vaksinasi dan Epidemiologi Nasional (CNVE) Kosta Rika dalam keterangannya pada Rabu (16/6) menyebut Sinovax tidak memenuhi persyaratan, karena efektifitas vaksin tidak mencapai setidaknya 60 persen.

Berdasarkan uji klinis, tingkat efektivitas Sinovac hanya mencapai 51 persen, seperti dimuat Excelsior.

Kendati begitu, CNVE mengatakan, pihaknya juga tidak mengesampingkan analisis yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah memasukkan vaksin Sinovac ke dalam emergency use list (EUL).

"Komisi tidak mengesampingkan analisis lebih lanjut berdasarkan dokumentasi baru yang diajukan oleh WHO," ujar CNVE.

CNVE juga mengumumkan bahwa mereka mendukung penggunaan Johnson & Johnson yang disumbangkan melalui inisiatif COVAX yang didukung WHO.

Sejauh ini, Kosta Rika telah memvaksinasi 1,41 miliar orang atau 28 persen total populasi dengan setidaknya satu dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca, yang setara dengan 35 persendari populasi target yang berusia di atas 12 tahun.

Sementara itu, Kosta Rika sudah mencatat sekitar 347 ribu kasus Covid-19 dengan 4.437 kematian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya