Berita

Anggota Komisi VI DPR RI fraksi Partai Golkar, Nusron Wahid/Net

Politik

Nusron Wahid Soal Kartu Kredit Direksi Pertamina: Ahok Jangan Urus Yang Ecek-ecek, Bongkar Mafia Migas!

RABU, 16 JUNI 2021 | 23:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, menarik fasilitas kartu kredit manajer, dewan direksi dan hingga komisaris, dinilai tidak subtantif.  

Penilaian itu keluar dari mulut Anggota Komisi VI DPR RI, Nusron Wahid. Karena menurutnya, langkah Ahok teralu remeh temeh.

Eks Ketua Umum GP Ansor ini berpendapat, kartu kredit substansinya dipakai untuk memudahkan para direksi manakala bertemu dengan stakeholder dan mencegah praktik-praktik koruptif.

Disamping itu, jumlah limit kartu kredit sebesar Rp 30 miliar yang diberikan, menurut Nusron, pasti terbatas, dan semua penggunaannya dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

"Tidak asal pakai. Lagian juga tidak semua plafon itu dihabiskan oleh direksi. Jadi angkanya tidak valid,"ujar Nusron dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (16/6)

Politikus Partai Golkar ini menyarankan Ahok agar kembali menjadi dirinya yang ia kenal. Yakni, sosok yang berpikir dengan terobosan besar  dan strategis seperti saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun sekarang dalam skala memajukan Pertamina.

“Ahok itu kawan dan sahabat saya. Saya selalu belain dia tatkala susah. Tapi, please, kembalilah ke Ahok yang berpikir makro. Jangan ecek-ecek soal kartu kredit direksi diurus," tutur Nusron.

"Bongkar saja mega korupsi projek atau mafia migas yang menggurita, yang membuat harga BBM kita mahal dan Pertamina kurang efisien," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya