Berita

Administrator NASA Bill Nelson/Net

Dunia

NASA: Persaingan AS Vs China Jadi Perlombaan Pendaratan Manusia Di Bulan

RABU, 16 JUNI 2021 | 08:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Program luar angkasa menjadi salah satu dari banyak hal yang menjadi perselisihan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Bahkan kompetisi dua kekuatan dunia ini akan ditujukan pada siapa yang mendaratkan manusia di Bulan lebih cepat.

Begitu yang dikatakan oleh Administrator NASA Bill Nelson kepada Senat pada Selasa (15/6).

Nelson mengatakan, kecakapan teknis China saat mendaratkan robot di Mars, ditambah pengumuman kerjasama luar angkasa antara Beijing dan Moskow, telah meningkatkan upaya AS untuk mendaratkan dua astronotnya di Bulan pada 2024.

"Ada melihat pernyataan yang dibuat oleh pemerintah China bahwa mereka tidak ingin menunggu sampai tahun 2030-an untuk mendarat di Bulan bersama manusia," ujar Nelson, seperti dikutip Sputnik.

China telah berhasil mendaratkan robot penjelajahnya di Mars pada 14 Mei, menjadi negara kedua setela AS yang mencapai prestasi tersebut.

Dalam sebuah konferensi antariksa internasional di St Petersburg pada Selasa, Rusia juga juga mengumumkan kerjasama luar angkasa dengan China. Kepala badan antariksa Roscosmos, Dimitry Rogozin mengatakan, Rusia dan China sedang mendiskusikan kerangka kerja untuk membuat stasiun bulan ilmiah internasional.

Nelson mengatakan kerjasama semacam itu dapat menantang keunggulan program luar angkasa AS, sehingga sangat penting bagi Amerika untuk mendaratkan manusia di Bulan sebelum China dan Rusia.

Dengan dasar itu, Nelson meminta anggaran NASA sebesar 24,8 mililar dolar AS untuk tahun fiskal 2022.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya