Berita

Direktur Eksekutif Muamalat Institute, Anton Hendrianto/Repro

Nusantara

Satu Visi, Bank Muamalat Dan Unas Siap Berdayakan Ekopesantren

SELASA, 15 JUNI 2021 | 10:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pengelolaan lingkungan memerlukan peran serta dari semua elemen masyarakat. Hal itu yang mendasari kerjasama antara Bank Muamalat, Muamalat Institute, dan Universitas Nasional (Unas) untuk mengembangkan ekopesantren.

Awal tahun ini, sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU0) telah disepakati untuk menjajaki kerjasama pengembangan pesantren.

Direktur Eksekutif Muamalat Institute, Anton Hendrianto mengatakan, kerjasama tersebut dilandasi keyakinan yang kukat agar pesantren dapat diperdayakan.


"Letak Indonesia strategis, jadi paru-paru dunia. Rain forest kita insya Allah bisa kita jaga dan menghasilkan keuntungan. Kenapa keuntungan? Karena daya tawar Indonesia jadi tinggi. Mau nggak mau dunia ini butuh paru-paru," jelasnya dalam webinar "Ekopesantren : Partisipasi Pesantren dalam Upaya Kepedulian" yang digelar Unas pada Selasa (15/6) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia 2021.

Menurut Anton, sangat disayangkan jika pesantren tidak dimanfaatkan. Sebagai tempat bermuamalah dan menimba ilmu, pesantren dapat mengaplikasikan ilmunya untuk lingkungan hijau.

Di sisi lain, Muamalat Institute, Bank Muamalah, dan Unas memiliki visi yang sama sebagai bentuk tanggung jawab moral. Unas memiliki tri dharma perguruan tinggi, sementara Muamalat Institute memiliki 3P, yaitu Principle, People, dan Planet.

"Ekopesantren kita upayakan jadi commercial impact dan social impact. Insya Allah berkahnya dunia akhirat," lanjutnya.

Direktur Sekolah Pascasarjana Unas, Prof. Dr. Maswadi Rauf mengatakan, pihaknya akan membuat Memorandum of Action (MoA) antara Unas dan Muamalat Institute untuk mengusulkan sejumlah kegiatan konkret bersama-sama.

"Ini langkah pertama, kita melihat potensi besar ke depannya. Ini kita hanya pesantren di Jawa. (Padahal) pesantren sudah berkembang di luar Jawa. Ini memang harus dibantu mengembangkannya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya