Berita

Para pemimpin negara-negara G7/Net

Dunia

Bagi China, G7 Hanya Memanipulasi Isu Xinjiang Untuk Politik

SENIN, 14 JUNI 2021 | 13:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Komunike bersama G7 terkait isu Xinjiang, Hong Kong, dan pandemi Covid-19 tidak lain merupakan manipulasi politik.

Demikian kritik yang disampaikan oleh Kedutaan Besar China di Inggris pada Senin (14/6), sebagai tanggapan atas hasil KTT G7 yang digelar selama tiga hari di Cornwall.

Dalam komunike bersamanya, G7 mengecam China atas pelanggaran minoritas di Xinjiang, otonomi Hong Kong, hingga asal-usul virus corona.

"G7 mengambil keuntungan dari isu-isu terkait Xinjiang untuk terlibat dalam manipulasi politik dan mencampuri urusan dalam negeri China, yang dengan tegas kami tolak," kata jurubicara keduataan, seperti dimuat Channel News Asia.

Kedutaan juga menyebut komunike bersama G7 penuh kebohongan, rumor, dan tuduhan tidak berdasar.

"Kami akan mempromosikan nilai-nilai kami, termasuk dengan menyerukan kepada China untuk menghormati HAM dan kebebasan fundamental," jelasnya.

Pada pertemuan tatap muka pertama selama pandemi, para pemimpin G7 menyerukan penyelidikan baru mengenai asal-usul virus corona yang transparan, tepat waktu, dan berlandaskan ilmu pengetahuan.

"Epidemi saat ini masih berkecamuk di seluruh dunia, dan pekerjaan penyelidikan harus dilakukan oleh ilmuwan global, tidak boleh dipolisasi," tambah kedutaan.

G7 juga mengumumkan proyek infrastruktur baru, Build Back Better World (B3W), yang menurut Presiden AS Joe Biden akan jauh lebih adil daripada Belt and Road Initietives (BRI) China.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya