Berita

Kamp pengungsi Rohingya di New Delhi, India kebakaran/Net

Dunia

Kamp Rohingya Di India Hangus Terbakar, Pengungsi Bingung Cari Tempat Tinggal

SENIN, 14 JUNI 2021 | 11:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebakaran hebat meluluh-lantahkan kamp pengungsi Rohingya di ibukota Israel, New Delhi. Tidak ada laporan kematian atau korban cedera serius, namun insiden tersebut membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal.

Kebakaran terjadi di daerah Madanpur Khadar, New Delhi pada Sabtu (12/6) sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Api menyebabkan 55 tempat penampungan berubah menjadi abu.

Butuh waktu sekitar enam jam dengan 15 mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan kobaran api.


"Kami bergegas ke tempat dengan cepat dan mulai memadamkan api," ujar seorang operator Delhi Fire Service, Sandeep, seperti dimuat Al Jazeera pada Minggu (13/6).

Menurut seorang pengungsi Rohingya, Sufia Khatoon, ia sedang tidur di dalam gubuk bersama ibu dan anaknya yang difabel saat kebakaran terjadi.

Kebakaran dimulai dari sebuah gubuk yang telah ditinggalkan.

“Ketika kami melihat api, saya memegang tangan ibu saya dan menggendong anak saya, melarikan diri ke tempat yang aman di luar kamp. Kami kehilangan segalanya. Api bahkan menghanguskan sedikit uang yang kami simpan untuk kebutuhan sehari-hari. Kami tidak punya satu rupee pun untuk membeli air," ungkapnya.

Aktivis yang berbasis di Delhi, Asif Mujtaba, mengatakan para pengungsi membutuhkan bantuan medis, air, dan makanan dengan segera. Pihaknya juga berupaya membantu mendirikan kamp bantuan untuk tempat tinggal mereka.

“Kami juga memetakan rincian keluarga yang menderita kerugian dalam kebakaran tersebut,” katanya.

Diperkirakan terdapat 40.000 pengungsi Rohingya, mayoritas tidak berdokumen, tinggal di kamp-kamp di kota-kota India, termasuk Jammu, Hyderabad dan Nuh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya