Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Bantah Jokowi Anti Kritik, Joman: Cari Oposisi Ditangkap Karena Hina Presiden

SENIN, 14 JUNI 2021 | 01:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Elemen relawan Presiden Joko Widodo membantah bahwa wacana pembahasan tentang pasal penghinaan presiden dalam RKUHP adalah untuk kepentingan rezim saat ini.

Ketua Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer mengatakan, selama ini orang-orang yang melakukan penghinaan terhadap presiden belum ada yang dibui.

Pernyataan itu disampaikan Emmanuel dalam acara diskusi daring bertemakan Pasal Penghinaan Presiden Ancam Demokrasi, Minggu (13/6).

Pria yang disapa Noel ini seakan membantah Jokowi tidak anti pada orang-orang yang mengkritiknya.

"Cari oposisi yang ditangkap yang menghina presiden, kasih tau saya mana? tidak ada. Mari sama-sama kita rumuskan arah bangsa ini ke depan biar semakin mapan,” ucap Emmanuel.

Padahal beberapa orang ditangkap aparat kepolisian karena menghina presiden lewat sosial media, yakni pria asal Kepulauan Riau di Tanjung Pinang bernama Mustafa Kamal ditangkap karena menghina presiden, pada 17 Mei 2021 silam.

Kemudian penghina wakil presiden Ma’ruf Amin, SM ditangkap polisi asal Sumatera Utara, Oktober 2020 silam.

Noel berharap, undang undang yang baru ini ada batasan definisi kritik dan hinaan, turunannya dijabarkan agar masyarakat paham perbedaan kritk dan hinaan.

“Dijabarin dong, batasan-batasannya. Jangan kita definisikan pembela kekuasaan misalnya, lantas definisinya versi senayan yang ingin berkuasa, jangan juga dong,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya