Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Warga India: Alih-alih Tumbuhkan Janggut, PM Modi Harusnya Tumbuhkan Lapangan Pekerjaan

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 10:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Warga India melampiaskan buruknya penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap sosial ekonomi kepada Perdana Menteri Narendra Modi.

Salah satunya ketika Modi dikritik karena dianggap lebih peduli untuk menumbuhkan janggut dibanding mengatasi krisis akibat pandemi.

Seorang penjual teh bernama Anil More dari wilayah Baramati, Maharashtra mengirim surat dan wesel berisi 100 rupee kepada Modi. Uang tersebut dikatakan untuk membayar pangkas janggutnya yang saat ini sudah mencapai dada.


Dalam suratnya, More menasihati Modi bahwa alih-alih menumbuhkan janggut, kepala pemerintahan India itu lebih baik fokus pada peningkatan lapangan pekerjaan, fasilitas kesehatan, dan jumlah vaksinasi nasional.

"PM Modi telah menumbuhkan janggutnya. Jika dia harus menumbuhkan sesuatu, itu harusnya lapangan pekerjaan bagi rakyat negara ini," kata More dalam suratnya itu, seperti dimuat Sputnik, Sabtu (12/6).

"Upaya harus dilakukan untuk mempercepat vaksinasi bagi penduduk dan harus ada upaya untuk meningkatkan fasilitas media yang ada. PM harus memastikan orang-orang terbebas dari kesengsaraan yang disebabkan dua penguncian terakhir," tambah dia.

Selain itu, More juga menekankan bahwa uang yang ia kirimkan tidak bermaksud untuk menghina Modi, tetapi untuk menarik perhatiannya.

"Saya sangat menghormati dan mengagumi PM kita. Saya mengirimkan 100 rupee dari tabungan saya kepadanya agar dia mencukur janggutnya. Dia adalah pemimpin tertinggi dan saya tidak bermaksud menghinanya... Ini cara untuk menarik perhatiannya," jelas More.

Sejauh ini, Modi belum memberikan reaksinya terhadap surat More. Tetapi warga India memuji keberanian dari sang penjual teh itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya