Berita

Empat jenazah keluarga Muslim korban serangan pembunuhan di Kanada disholatkan/Net

Dunia

Dibalut Bendera Kanada, Jenazah Keluarga Muslim Korban Teror Islamofobia Dimakamkan

MINGGU, 13 JUNI 2021 | 06:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemakaman empat anggota keluarga Muslim yang menjadi korban serangan Islamofobia di Kanada dipenuhi warga.

Satu keluarga Muslim yang bermigrasi dari Pakistan 14 tahun lalu menjadi sasaran pembunuhan brutal, ketika truk yang seberat setengah ton dengan sengaja menabrak mereka ketika berjalan di London, Ontario pada 6 Juni.

Mereka adalah Madiha Salman (44 tahun), suaminya Salman Afzaal (46 Tahun), putri mereka Yumna Afzaal (15 tahun), dan ibu Salman yang berusia 74 tahun, Talat Afzaal.

Madiha adalah seorang mahasiswa PhD, Salman seorang fisioterapis yang bekerja dengan senior, Yumna seorang siswa berprestasi di sekolah Muslim, dan Talat seorang seniman dan guru sekolah.

Anak laki-laki berusia 9 tahun dari pasangan itu, Fayez Afzaal, berhasil selamat namun dirawat di rumah sakit karena cedera serius.

Seorang pria berusia 20 tahun yang mengemudikan telah didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sendiri menyebut tragedi tersebut sebagai aksi terorisme.

Ribuan orang mendatangi pemakaman di kota Toronto. Lebih banyak lagi membanjiri jalan-jalan saat prosesi pemakaman dilakukan di Islamic Center of Southwest Ontario yang berlangsung satu jam.

Empat jenazah disholatkan dengan bendera Daun Maple Kanada.

Para pelayat diminta untuk memakai pita ungu dan hijau. Ungu adalah warna favorit Yumna, sedangkan hijau sering dikaitkan dengan Islam.

"Ini terlalu memilukan," ujar walikota London, Ed Holder, seperti dimuat Anadolu Agency.

Penghormatan serupa juga dilakukan oleh warga di kota-kota Kanada lainnya selama akhir pekan.

Pemakaman itu disiarkan langsung di stasiun berita TV Kanada dan disiarkan di situs web.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya