Berita

Proyek pipa Nord Stream 2/net

Dunia

AS Tak Akan Berubah, Siap Sanksi Mereka Yang Terlibat Dalam Proyek Nord Stream 2

JUMAT, 11 JUNI 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tidak akan gentar untuk memberlakukan sanksi pada siapa pun yang terlibat dalam pembangunan proyek pipa gas Nord Stream 2.

Jurubicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pihaknya akan terus menunjukkan penantangan atas proyek Rusia tersebut. Meski ia mengatakan kecil kemungkinan dapat mencegah proyek tersebut dengan sanksi.

Kendati begitu, seperti dimuat Sputnik, Price mengatakan tujuan sanksi AS adalah untuk memastikan Rusia tidak dapat menggunakan energi sebagai alat pemaksaan terhadap Ukraina atau siapa pun di kawasan.

"Kami akan terus mengambil tindakan yang sesuai terhadap entitas dan individu yang terlibat dalam aktivitas yang dapat dikenai sanksi untuk menunjukkan penentangan kami yang berkelanjutan terhadap jalur pipa ini," kata Price kepada wartawan pada Kamis (10/6).

Proyek pipa Nord Stream dirancang untuk mengangkut gas alam dari Rusia ke Jerman, melewati Laut Baltik. Proyek yang sudah 95 persen rampung itu dianggap mengancam kemandirian energi Eropa.

AS sendiri telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap perusahaan dan pengusaha yang terlibat di dalamnya. Tetapi pada Mei lalu, Washington mengatakan mereka akan mengesampingkan sanksi pada operator pipa Nord Stream 2 AG, serta kepala eksekutifnya Matthias Warnig, sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki hubungan AS dan Eropa yang memburuk selama kepresidenan Donald Trump.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya