Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Ditelepon Jokowi, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tangkap Preman Di Tanjung Priok

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 23:07 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bakal segera sikat atau menindak tegas seluruh preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri usai mendengar keluhan para sopir kontainer yang sering dipalak oleh preman di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, Kamis (10/6).

"Oknum dan preman akan segera kami bersihkan, tangkap dan tuntaskan," kata Listyo saat dihubungi wartawan dalam kunjungan kerjanya ke Kediri dan Lamongan, Kamis (10/6) sore.

Kapolri langsung menginstruksikan jajarannya di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara untuk segera turun tangan membereskan aksi premanisme tersebut.
 
Menurutnya tidak ada satupun ruang untuk oknum-oknum melakukan tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Selain itu, mantan Kapolda Banten ini juga meminta jajarannya untuk segera membentuk tim demi menindak tegas seluruh preman yang kerap memalak para sopir truk tersebut.

"Segera kami turunkan tim untuk menindaklanjuti dan bereskan keluhan dari para sopir yang sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari oknum dan preman," ujar Listyo.

Sebelumnya dalam dialog dengan Presiden Jokowi, salah satu sopir kontainer, Agung Kurniawan (38) menyampaikan mereka kerap menjadi sasaran tindak premanisme.

"Begitu keadaan macet, itu di depannya ada yang dinaiki mobilnya, naik ke atas mobil bawa celurit atau nodong begitu, itu enggak ada yang berani menolong, Pak. Padahal itu depan, belakang, samping, kanan itu kan kendaraan semua, dan itu orang semua, dan itu sangat memprihatinkan," demikian cerita Agung kepada Jokowi.

Diceritakan Agung, dia selalu takut membantu teman sesama sopir karena selalu mendapatkan serangan saat berusaha mengamankan teman seprofesinya.

"Kalau posisinya nanti dia membantu, preman-preman itu akan menyerang balik ke dirinya. Maka dia lebih memilih tutup kaca. Dan itu memprihatinkan sekali begitu, Pak," lanjutnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya