Berita

Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto/Net

Politik

Komisi VIII Minta Jokowi Turun Tangan Lobi Raja Salman, Minimal Bisa Umroh

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 17:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta tak menyerah tetap memperjuangkan kuota umroh untuk umat muslim di Tanah Air, salah satunya dengan melakukan lobi-lobi langsung kepada kerajaan Arab Saudi.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi PAN Yandri Susanto saat mengisi webinar Fraksi PAN DPR RI bertajuk 'Menyorot Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji' pada Kamis (10/6).

"Kritik kepada pemerintah terus saya sampaikan, jangan pernah berhenti untuk melobi supaya larangan terbang itu harus segera dibuka. Mungkin jemaah haji enggak bisa berangkat, tapi jemaah umroh itu juga jutaan yang antre," kata Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi PAN, Yandri Susanto, Kamis (10/6).


Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan, untuk mengobati kerinduan masyarakat dengan tanah suci, sedianya pemerintah harus sungguh-sungguh mengupayakan hal tersebut.

"Jangan lalai, jangan santai, jangan menganggap ini sesuatu yang tidak penting, sangat penting," tegasnya saat mengisi webinar Fraksi PAN DPR RI bertajuk 'Menyorot Akuntabilitas Pengelolaan Dana Haji'.

Atas dasar itu, Yandri mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan lobi terhadap pemerintah kerajaan Arab Saudi.

"Pada saat rapat di Komisi VIII, saya minta Kementerian Agama supaya Pak Jokowi langsung berhubungan dengan Raja Salman," tuturnya.

Indonesia juga perlu tetap optimis jemaah umroh bisa berangkat menunaikan ibadah di tanah suci meski waktunya makin sempit.

"Nah mungkin dengan itu (lobi-lobi), sebelum Idul Adha atau minggu depan, larangan terbang itu dibuka ya," tutupnya.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam virtual webinar tersebut di antaranya Kepala BPKH, Anggito Abimanyu; Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay; Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan; dan Rektor UMJ, Mamun Murod Albarbasy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya