Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Gelar Profesor Untuk Megawati Soekarnoputri Cemari Dan Rusak Dunia Akademik

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 15:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dunia akademik dianggap tercemar dan rusak jika Universitas Pertahanan (Unhan) jadi memberikan gelar Profesor Kehormatan atau gurubesar tidak tetap ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Ditegaskan Direktur Gerakan Perubahan yang juga pengamat sosial politik, Muslim Arbi, gelar profesor yang akan diberikan kepada Megawati tersebut sangat tidak pantas.

"Gelar profesor kehormatan ini dianggap merusak atmosfer akademik. Menurut saya gelar ini tidak pantas," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/6).

Karena, menurut Muslim, banyak tokoh besar lainnya yang punya karya besar akan tetapi tidak perlu menyandang gelar profesor.

"Kasihan dunia akademik tercemar dan rusak akibat politisi yang kurang percaya diri, lalu melegitimasi diri dengar gelar-gelar akademik," sindir Muslim.

Rencananya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan mendapatkan gelar Profesor Kehormatan (gurubesar tidak tetap) bidang ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik dari Universitas Pertahanan pada Jumat besok (11/6).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya