Berita

Air Mata Malaikat/Alvin

Dunia

Air Mata Malaikat, Panorama Memanjakan Mata Di Surga Pegunungan Taiwan

KAMIS, 10 JUNI 2021 | 12:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai wilayah yang dipenuhi pegunungan, Taiwan diberkahi dengan keindahan alam yang memanjakan mata. Bagaimana tidak, totalnya terdapat 268 gunung dengan ketinggian lebih dari 3.000 meter di Taiwan.

Terdapat beberapa jalur pegunungan di Taiwan yang ingin diperkenalkan oleh Taipei Economic and Trade Office (TETO) kepada masyarakat Indonesia.

Pertama, jalur pegunungan Danau Jiaming. Jalan setapak tersebut mengarah pada Air Mata Malaikat, berada di ketinggian 3.310 meter di atas permukaan laut. Nama Air Mata Malaikat melekat pada Danau Jiaming karena berwarna biru dan terletak di ketinggian. Danau itu juga disebut dengan Safir Tuhan.

Jarak perjalanan pulang-pergi sepanjang jalur Danau Jiaming sekitar 26 kilometer, dengan tingkat kesulitan menengah atas. Di sepanjang jalur terdapat pemandangan Central Mountain Range yang indah. Tumbuh-tumbuhan juga terbentang dari hutan dataran rendah hingga ke bukit padang rumput di dataran tinggi.  

Pemandangannya bervariasi. Jika berlibur ke sana pada musim yang tepat, suasana hutan daun maple merah dan lautan awan di pegunungan tinggi dapat dinikmati.

Apabila ingin menikmati Air Mata Malaikat dengan santai, sebaiknya menginap dua hari satu malam atau tiga hari dua malam untuk menghindari gejala mabuk gunung saat mendaki pegunungan.

Kedua, ada jalur pegunungan yang dikenal dengan "Zhuilu Old Trail" di Hualien. Jalan setapak ini tidak tinggi, hanya sekitar 700 hingga 800 meter di atas permukaan laut dan tingkat kesulitannya menengah bawah.

Namun keunikan Zhuilu Old Trail ini adalah jalur yang dibangun di sepanjang pinggiran tebing gunung marmer. Jika melihat ke atas, maka akan terlihat tebing yang sangat curam setinggi 700 meter, dan ketika melihat ke bawah, akan terlihat jurang tebing dengan kedalaman 500 meter.

Yang paling berbahaya dan mendebarkan adalah lebar jalan setapak di tepi gunung yang hanya bisa dilalui satu orang, dengan memegang tali yang ada di dinding gunung sambil berjalan perlahan agar tidak tergelincir. Zhuilu Old Trail memiliki panjang sekitar 10 kilometer, jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 6 hingga 8 jam.

Ketiga, terdapat jalur pegunungan Jade Mountain Main Peak Trail, puncak utama gunung tertinggi di Taiwan dan Asia Timur, Gunung Yushan, dengan ketinggian 3.952 meter.

Jalan setapak untuk mendaki ke puncak utama Yushan disebut jalur "Tatajia Saddle". Informasi jalurnya paling spesifik, di mana indikator dan langkah-langkah keselamatan di jalan semuanya tersedia. Jalur pulang-pergi dapat ditempuh dengan jarak sekitar 22 kilometer dengan tingkat kesulitan menengah. Biasanya butuh dua hari satu malam untuk melengkapi impian mendaki ke puncak.

Setelah mendaki puncak utama Yushan, bisa menikmati panorama 360 derajat tanpa halangan keindahan pemandangan puncak Yushan, mengagumi suasana puncak timur, selatan, barat, dan utara yang mengelilingi puncak gunung utama. Baik menyaksikan matahari terbit maupun lautan awan di puncak, seakan merasakan sensasi bagaikan raja penakluk dunia.

Sebagian jalur ini berupa dataran datar, kecuali jalur pegunungan pada beberapa ratus meter sebelum mencapai puncak utama yang agak terjal dibutuhkan kedua tangan dan kaki untuk mendakinya.

Selain tiga jalur tersebut, terdapat ratusan jalur indah lainnya di Taiwan. Selain itu, transportasi di seluruh pulau Taiwan sangat nyaman, waktu tempuh menuju pintu masuk jalur hutan ini hanya butuh satu hingga dua jam perjalanan dengan berkendara dari kota-kota besar, sangat praktis dan mudah untuk dijangkau.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya