Berita

Suasana antrian promo BTS Meal di salah satu gerai McD/Net

Presisi

Buntut Antrian Promo BTS Meal, Polda Bakal Panggil Pengelola Gerai McD se-Jakarta

RABU, 09 JUNI 2021 | 20:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Metro Jaya bakal memanggil pengelola McDonald's yang ada di seluruh DKI Jakarta buntut antrian yang menimbulkan kerumunan karena promo BTS Meal.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pemanggilan pengelola McD untuk dilakukan klarifikasi terkait kerumunan  

"Akan diundang untuk klarifikasi," ujar Yusri kepada wartawan, Rabu (9/6).


Namun, dia menegaskan, kasus kerumunan antrean itu sejauh ini masih berada di ranah Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP). Apabila dibutuhkan, pihaknya akan turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

"Itu kan urusan Satpol PP, yang penting sudah kita cegah dulu, preventif yang kami lakukan bubarkan dulu mereka, kemudian tetap segel oleh Satpol PP, sambil berjalan nanti bagaimana nanti keberlanjutannya seperti apa, kami lakukan pemanggilan, nanti kita tunggu," katanya.

Diketahui, Rabu, 9 Juni 2021 menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar BTS (ARMY). Sebab, BTS Meal yang sudah dirilis di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya di dunia akan resmi diluncurkan di Indonesia.

Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia, Caroline Kurniadjaja menjelaskan, BTS Meal ini akan diluncurkan pada 9 Juni mulai pukul 11.00 WIB. Namun untuk mendapatkan BTS Meal ini, para ARMY dan konsumen MCDonald's lainnya hanya bisa memperolehnya melalui online dan drive thru. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini masih melanda Tanah Air.

"Memutuskan tidak menjual di restoran langsung, karena kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan konsumen dan karyawan. Kita tahu fans BTS banyak jadi untuk menghindari keramaian kerumumanan makanya kami putuskan tidak menjual langsung," kata dia dalam virtual conference McDonalds X BTS "BTS Meal", Selasa (8/6).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya