Berita

Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati/Net

Politik

Ledakan Covid Bangkalan Dan Kudus, DPR: Kemenkes Jangan Kendor!

RABU, 09 JUNI 2021 | 15:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ledakan kasus Covid-19 di Bangkalan dan Kudus menjadi cerminan penanganan virus corona oleh pemerintah daerah masih memprihatinkan.

Berkenaan kasus Covid-19 di Bangkalan, anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati secara khusus menyoroti data Dinas Kominfo Jawa Timur yang dianggap tak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Data update situasi Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kominfo Jatim pada 4 Juni 2021 terlihat Bangkalan baik-baik saja dengan kategori 'risiko rendah'. Namun kok besoknya terjadi ledakan Covid di Bangkalan. Ini kan ada data yang belum divalidasi dengan data terkini di lapangan," tegas Mufida kepada wartawan, Rabu (9/6).

Harusnya semua data transparan dan valid, sehingga untuk antisipasi awal ledakan Covid bisa dilakukan. Seperti kesiapan rumah sakit dalam ketersediaan tempat tidur, kemampuan SDM dalam penanganan serta ketersediaan prosedur operasi standar.

Akibat data tidak sesuai dengan realitas di lapangan, kata dia, penanganan kasus Covid-19 tidak berjalan maksimal.

Selain itu, terang Mufida, penyebab tingginya kematian pasien Covid-19 di rumah sakit, khususnya pasien gawat darurat bisa disebabkan pasien terlambat mengambil keputusan untuk pergi ke RS. Karena itu, anggota DPR RI Fraksi PKS ini berharap Kemenkes lebih cepat tanggap bila ada indikasi lonjakan kasus di suatu daerah.

Selain di Bangkalan, kasus ledakan Covid di Kudus, Jawa Tengah pun menjadi sorotan Mufida. Kudus menjadi kabupaten dengan jumlah kasus paling tinggi. Data Satgas Covid-19 per 30 Mei menyebutkan, dari 26 kasus sepekan sebelumnya menjadi 929 kasus.

Hingga Minggu (6/6) pukul 12.00, menurut data Pemprov Jateng, terdapat 209.305 kasus positif Covid-19 kumulatif. Ada penambahan 1.109 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Berkaca dari ledakan Covid di Bangkalan dan Kudus, pemerintah harusnya mampu mendeteksi dini upaya pencegahan.

"Pasca liburan muncul ledakan Covid di Kudus dan Bangkalan. Harusnya ini sudah bisa dideteksi sejak awal, termasuk data-data yang masuk. Namun upaya pencegahan mengendor, ini jadi masalah," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya