Berita

Steven Brandenburg/Net

Dunia

Sengaja Rusak Ratusan Vaksin Covid-19, Mantan Apoteker Ini Divonis 3 Tahun Penjara

RABU, 09 JUNI 2021 | 14:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang mantan apoteker di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) divonis hukuman tiga tahun penjara setelah mengakui kesalahannya karena merusak ratusan vaksin Covid-19.

Ia adalah Steven Brandenburg, apoteker berusia 46 tahun yang bekerja di Aurora Medical Center di Grafton, Milwaukee, Wisconsin. Ia didakwa atas dua tuntutan, termasuk mencoba mengutak-atik produk konsumen, seperti dimuat Channel News Asia.

Pada Februari, ia mengaku dengan sengaja merusak lebih dari 500 dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Moderna dengan mengeluarkannya dari lemari es selama berjam-jam pada Desember lalu.

Namun vaksin-vaksin tersebut belum diberikan kepada warga.

Vaksin Moderna harus disimpan dan dikirim dalam keadaan beku tetapi tidak memerlukan suhu yang sangat dingin dan dapat disimpan selama 30 hari di lemari es dengan suhu standar.

Departemen Kehakiman dalam pernyataannya mengatakan Bradenburg skeptis terhadap vaksin, khususnya vaksin Moderna. Ia juga kerap menyampaikan ke-skeptis-annya kepada rekan-rekan kerjanya selama dua tahun terakhir.

Brandenburg adalah seorang ahli teori konspirasi yang mengaku percaya bahwa dia adalah seorang nabi dan vaksin adalah produk iblis. Dia juga menganut keyakinan bahwa Bumi itu datar dan serangan teroris 9/11 dipalsukan.

Dilaporkan The Milwaukee Journal Sentinel, Brandenburg mengatakan dia merasa "sangat malu" dan menerima tanggung jawab atas tindakannya. Ia juga meminta maaf kepada rekan kerja, keluarga, dan komunitasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya