Berita

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik/Net

Politik

Diminta Fokus Tangani HAM Berat Ketimbang TWK, Begini Jawab Ketua Komnas HAM

SELASA, 08 JUNI 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diminta untuk fokus mengurus masalah HAM berat ketimbang pengaduan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak terima hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Salah satu pihak yang meminta itu adalah Direktur Eksekutif Gerakan Rakyat Untuk Keadilan Indonesia (Gerak Indonesia), Teddy.

Menurutnya, pelaksanaan TWK sudah sesuai dengan ketentuan UU 19/2019 tentang KPK. Sehingga tidak perlu lagi ditangani Komnas HAM, karena tidak ada pelanggaran HAM dalam pelaksanaan UU tersebut.

Teddy pun meminta Komnas HAM untuk lebih fokus dalam permasalahan HAM, seperti pembantaian warga di Poso, Papua dan lainnya.

Menanggapi itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menilai bahwa sudah banyak penyelidikan HAM berat yang disampaikan pihaknya kepada Jaksa Agung. Bahkan saat ini tinggal dua, yaitu di Aceh yang sedang akan diselesaikan.

"Apa itu bukan menunjukkan kami juga serius menangani HAM berat?" ujar Taufan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/6).

Taufan mengatakan bahwa Komnas HAM tidak hanya diberi mandat UU 26/2000 tentang HAM berat, akan tetapi juga dimandatkan UU 39/1999 tentang HAM.

"Minta saja mereka baca UU itu," pungkas Taufan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Pilkada Serentak 2024 Dinodai Politik Uang

Kamis, 28 November 2024 | 12:10

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Kamis, 28 November 2024 | 11:58

Rupiah Menguat Pasca Pilkada Serentak 2024

Kamis, 28 November 2024 | 11:55

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Kamis, 28 November 2024 | 11:33

KPK-Kantor Staf Presiden Perkuat Budaya Antikorupsi

Kamis, 28 November 2024 | 11:21

Setelah Netanyahu, ICC Segera Tangkap Junta Myanmar

Kamis, 28 November 2024 | 11:15

Senator Jakarta Ajak Umat Islam Hadiri Reuni Akbar 212

Kamis, 28 November 2024 | 11:11

Pilihan Bijak Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Kolaborasi Polisi Maroko-Spanyol Sukses Bongkar Jaringan ISIS di Sahel

Kamis, 28 November 2024 | 10:57

Rupiah Dibuka Menguat Rp15.856 per Dolar Pasca Pilkada

Kamis, 28 November 2024 | 10:41

Selengkapnya