Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK)/Net

Politik

Pertemuan AHY-RK Bernuansa Politis, Diperkirakan Bahas Pilpres Dan Pilkada

SENIN, 07 JUNI 2021 | 18:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) baru-baru ini di Bandung kental bernuansa politis.

"Semua gerak-gerak elit politik saat ini, termasuk AHY dan RK, kiranya akan bermuara pada Pemilu 2024," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Senin (7/6).

AHY dan RK diperkirakan membicarakan peta politik tahun 2024, khususnya pilpres dan pilkada. Dua hal ini tentu berkaitan langsung dengan AHY dan RK.


Bagi AHY, dukungan Jabar sangat diperlukan pada pilpres dan pileg. Sebagai pemilik suara terbesar secara nasional, Jabar diharapkan dapat menjadi lumbung suara bagi Demokrat.

"Dukungan RK tentu sangat diharapkan. Sebagai Gubernur Jawa Barat, RK tentu punya basis suara cukup signifikan di tanah Pasundan," ujar  Jamiluddin.

Kalau RK memberi dukungan kepada Demokrat, maka perolehan suara partai berlambang mercy itu diperkirakan akan bertambah. Bahkan bila AHY jadi mencalonkan diri pada Pilpres 2024, maka Jabar akan menjadi lumbung suara baginya.

Bagi RK, lanjut Jamiluddin, tentu dukungan akan diberikan bila ada keuntungan politik yang sepadan. Untuk itu, tampaknya AHY akan menawarkan dukungan penuh kepada RK bila kembali mencalonkan Gubernur Jabar 2024.

Demokrat yang memiliki 11 kursi di DPRD Jabar, tentunya tidak sulit diberikan AHY kepada RK. Dukungan Demokrat ini akan lebih memuluskan RK jika nantinya mencalonkan kembali.

"Tampaknya hal-hal seputar itu yang menjadi pembicaraan dua sosok populer itu. Tapi itu masih penjajagan awal, yang sangat masih cair," kata  Jamiluddin.

"Sebagai penjajagan, tentu perlu pertemuan lanjutan untuk menemukan formula kesepakatan diantara dua tokoh tersebut. Win win solution tampaknya akan melahirkan kesepakatan diantara mereka berdua," ucapnya melanjutkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya