Berita

Raka Maulana Wijaya (tengah)/RMOLJabar

Politik

Ditinggal Sekretaris DPD Jelang Pengukuhan, Ada Apa Dengan PAN Kuningan?

SENIN, 07 JUNI 2021 | 17:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Kuningan dalam waktu dekat akan mengukuhkan kepengurusan periode 2021-2025.

Namun, beredar kabar Sekretaris DPD yang dijabat oleh Raka Maulana Wijaya telah mengundurkan diri.

Saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar kepada Raka Maulana Wijaya, Senin (7/6), ia hanya membalas dengan mengirimkan salinan surat pengunduran diri yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.


"Dengan adanya surat ini, saya bertujuan untuk mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan sebagai Sekretaris DPD PAN Kabupaten Kuningan periode 2021-2025 dan keanggotaan PAN terhitung pada tanggal 4 Juni 2021," bunyi surat yang ditandatangani oleh Raka Maulana Wijaya.

Raka juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena sudah diberikan kesempatan untuk berkiprah membesarkan PAN. Khususnya, di Kabupaten Kuningan.

"Pengalaman yang berharga disertai dengan bimbingan yang selama ini telah diberikan secara tidak langsung ataupun secara langsung," lanjut Raka Maulana.

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya, karena tidak dapat menjadi bagian lagi dalam struktur kepengurusan DPD PAN Kabupaten Kuningan maupun keanggotaan PAN di kemudian hari. Semoga PAN yang saudaraku pimpinan semakin berkembang," tambahnya.

Dalam surat tersebut, Raka juga menjelaskan bahwa pengunduran diri ini dibuat dengan penuh kesadaran serta atas keinginan sendiri, tanpa ada paksaan dari siapapun.

Raka enggan menyebutkan alasan ia keluar dari DPD PAN. Ia hanya menyampaikan bahwa dirinya ingin fokus mengurusi keluarganya dan tak ingin berpolitik dahulu.

Sementara, Ketua DPD PAN Kuningan periode 2021-2025, Uba Sobari, saat dihubungi belum memberikan jawaban.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya