Berita

Komisioner KPPU Kurnia Toha saat acara diskusi publik bertajuk "BUMN Sebagai Role Model Kepatuhan Persaingan Usaha" yang diselenggarakan oleh Kahmi secara virtual/Repro

Bisnis

Komisioner KPPU: BUMN Harus Untung, Karena Ada Kepentingan Publik Yang Diemban

KAMIS, 03 JUNI 2021 | 14:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kurnia Toha menilai peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dalam memajukan perekonomian sebuah negara.

Di beberapa negara seperti China dan Singapore, kata dia, BUMN diberikan akses utama sebagai motor penggerak ekonomi negara.

"BUMN sangat menjadi jantung di negara lain," kata Kurnia Toha dalam diskusi publik bertajuk "BUMN Sebagai Role Model Kepatuhan Persaingan Usaha" yang diselenggarakan oleh Kahmi secara virtual, Kamis (3/6).

Menurut Kurnia, BUMN mengemban kepentingan publik di sebuah negara, dengan begitu perusahaan milik negara tersebut harus untung.

"Ada kepentingan publik yang diemban oleh BUMN. Maka BUMN harus untung dan harus menang bersaing," tekan Kurnia Toha.

Di sisi lain KPPU mendukung konsolidasi atau marger BUMN menjadi holding lantaran hal tersebut dinilai bisa membuat efisiensi terhadap BUMN. Ia kemudian berpesan, agar BUMN tetap mematuhi prinsip hukum persaingan usaha.  

"Jika BUMN menjalankan prinsip hukum persaingan usaha, maka dipastikan BUMN ini akan maju," demikian Kurnia Toha. 




Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya