Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho/Net

Politik

Demokrat: Ketimbang Cawe-cawe Partai Lain, Hasto Lebih Baik Fokus Pada Kasus Harun Masiku

SABTU, 29 MEI 2021 | 20:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Politisi Partai Demokrat menyarankan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto untuk fokus saja pada kasus-kasus korupsi yang membelit internal partainya, tidak usah sibuk urus partai lain.

"Ketimbang cawe-cawe ngurusi partai lain, Mas Hasto lebih baik bantu pemerintah dan KPK temukan Harun Masiku yang sudah 500 hari menghilang," kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan Fecho, Sabtu (29/5).

Nama Hasto disebut dalam persidangan kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari PDIP yang melibatkan Harun Masiku sebagai penyuap, agar bisa menggantikan Riezky Aprilia.


Dalam persidangan, pengacara PDIP Donny Tri Istiqomah menyebut Hasto mengetahui upaya PAW tersebut. Terdakwa pemberi suap, Saeful Bahri, diketahui sebelumnya menjadi staf Hasto.

Mantan komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan yang menjadi terdakwa dalam kasus suap itu juga berjanji membuka dugaan keterlibatan Hasto.

"Pembongkaran termasuk misalkan dugaan ke Hasto dan juga PDIP, Megawati, beliau itu akan membuka proses itu semua, apakah ada keterlibatan," ujar Saiful Anam, pengacara Wahyu, beberapa waktu lalu.

Menurut Irwan Fecho, Hasto lebih baik fokus pada kasus itu.

"Mas Hasto pasti pusing dengan kasus yang menyeret namanya ini. Tapi tidak perlulah bawa-bawa nama partai lain untuk mengalihkan perhatian. Sebagai Sekjen, Mas Hasto harusnya membantu Presiden Jokowi maupun Ketum Bu Megawati untuk menyelesaikan masalah yang menggerogoti dukungan wong cilik PDIP ini," ujar Irwan.

Dia pun membandingkan kasus Harun Masiku dengan kasus lama mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin yang buron. Kasus Nazar terjadi pada masa pemerintahan SBY, tokoh sentral Demokrat.

"Semasa pemerintahan Presiden SBY dulu, hanya butuh 78 hari bagi KPK untuk membekuk Nazaruddin. Masak sekarang sampai 500 hari, Harun Masiku belum ketemu? Kemauan politik partai yang berkuasa sangat krusial untuk menegakkan hukum dengan adil," ucap Irwan.

Informasi yang berkembang, Harun Masiku masih ada di Indonesia. KPK sendiri menegaskan komitmen menelusuri keberadaan Harun Masiku yang sudah buronan kasus suap pengurusan PAW anggota DPR 2019-2024.

Adapun Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto, sebelumnya dia menyebutkan bahwa partainya tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pilpres 2024.

Tidak hanya itu, Hasto juga mengungkit mantan Presiden SBY yang dahulu mendapatkan julukan "Bapak Bansos Indonesia".

Hal itu, kata Hasto, lantaran pada penyelenggaraan Pemilu 2009 diwarnai dengan manipulasi berupa politisasi bansos ala mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.

"Pada 2009 saya jadi saksi bagaimana manipulasi dapat itu dilakukan, bagaimana politik bansos ala Thaksin itu dilakukan sehingga ada yang menjuluki SBY itu 'Bapak Bansos Indonesia'," kata Hasto dalam diskusi yang digelar PARA Syndicate, Jumat (28/5).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya