Berita

Presiden Polandia Andrzej Duda/Net

Dunia

Jubir Kremlin: Kebencian Terhadap Rusia Butakan Mata Politisi Polandia, Termasuk Presidennya!

JUMAT, 28 MEI 2021 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara Kremlin menegaskan bahwa Rusia sangat menolak klaim yang disampaikan Presiden Polandia Andrzej Duda baru-baru ini. Klaim tersebut sangat melukai perasaan Rusia dan tidak dapat ditolerir.

Rusia berharap bisa menjalin hubungan persahabatan dengan semua negara di dunia, terutama tetangga. Namun, Rusia mendapati retorika yang tidak layak yang dilontarkan oleh Presiden Polandia baru-baru ini, kata Dmitry Peskov, pada Kamis (27/5).

"Kami tidak bisa menerima retorika itu. Kami tidak menyukainya, dan kami tidak terima!" kata Peskov, seperti dikutip dari Tass, Kamis.

Rusia adalah negara yang bersahabat, kuat, percaya diri, dan benar-benar mandiri. Sementara memiliki semua kualitas ini, Rusia mencari hubungan persahabatan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan semua tetangga, termasuk Polandia, kata Peskov.

Kebencian terhadap Rusia telah membutakan mata beberapa politisi Polandia, termasuk presidennya, menurut Peskov. Sampai-sampai seorang presidennya sanggup menyebut Rusia sebagai 'negara yang tidak normal' dan 'negara agresor'.

Sebelumnya, media massa mengutip pernyataan Duda saat berkunjung ke Georgia. Dia dilaporkan menggambarkan Rusia sebagai negara yang abnormal dan agresor.
Duda termasuk presiden yang mengutuk keras tindakan Rusia terhadap Ukraina.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya