Berita

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono/Net

Pertahanan

Sesuai Perintah UU Panglima TNI Berikutnya Harus Dari Angkatan Laut

JUMAT, 28 MEI 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Sekitar 6 bulan lagi, berakhirlah masa kedinasan Marsekal Hadi Tjahjanto di TNI. Hadi akan pensiun per tanggal 1 Desember 2021.

Pertanyaannya, siapakah yang akan menjadi Panglima TNI berikutnya?

Jawabannya tentang siapa Panglima ada tertera di dalam UU 34/2004 tentang TNI.

Pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden Joko Widodo, namun mesti merujuk pada UU 34/2004 tentang TNI, tepatnya merujuk pada pasal 13 UU TNI.

Pasal 13 ayat (2) UU tentang TNI menyebutkan,

“Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.  

Sedangkan ayat (4) menyebutkan, “Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan”.

Jadi, tradisi pergantian panglima TNI secara bergantian dari ketiga angkatan mulai diberlakukan sejak era Presiden Abdurahman Wahid hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tentu saja pemberlakukan tradisi itu mengacu pada UU TNI.

Dan daftar Panglima TNI yang digilir antar matra secara bergantian merujuk pada UU TNI sejak era reformasi adalah :

1. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto
26 Oktober 1999 sampai 7 Juni 2002
TNI Angkatan Laut

2. Jenderal TNI Endriartono Sutarto
7 Juni 2002 sampai 13 Februari 2006
TNI Angkatan Darat

3. Marsekal TNI Djoko Suyanto
13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007
TNI Angkatan Udara

4. Jenderal TNI Djoko Santoso
28 Desember 2007 sampai 28 September 2010
TNI Angkatan Darat

5. Laksamana TNI Agus Suhartono
28 September 2010 sampai 30 Agustus 2013
TNI Angkatan Laut

6. Jenderal TNI Moeldoko
30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015
TNI Angkatan Darat

7. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
8 Juli 2015 sampai 8 Desember 2017
TNI Angkatan Darat

8. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
8 Desember 2017 sampai saat ini
TNI Angkatan Udara

Jadi jatah atau giliran untuk menjadi Panglima TNI saat ini ada di tangan TNI Angkatan Laut.

Terakhir kali TNI Angkatan Laut mendapat giliran menjadi Panglima TNI adalah tahun 2013 atau 7 tahun lalu.

Sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi tentang siapa yang harus menjadi Panglima TNI.

PDI Perjuanganpun jangan asbun atau asal bunyi mulut politisinya dengan menggadang gadang KSAD Jenderal Andika Perkasa harus jadi Panglima TNI.

Baca dong Undang Undang, supaya jangan asal bunyi alias asbun.

Di bulan Desember nanti, saat Hadi Tjahjanto pensiun, usia Andika Perkasa sudah 57 tahun.

Sedangkan batas akhir masa kedinasan prajurit TNI adalah 58 tahun.

Andika hanya punya sisa masa tugas 12 bulan saja.

Calon Panglima TNI minimal masih memiliki masa kedinasan 2 tahun.

Sedangkan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, di bulan November nanti memasuki usia 56 tahun.

Saat ini usia Yudo masih 55 tahun.

Faktor usia juga sangat menentukan.

Kalau cuma sisa 1 tahun bertugas di TNI, janganlah ambisius dan mimpi setinggi langit jadi Panglima TNI.

Ditambah lagi faktor usia sudah tidak memungkinkan.

Dan Undang Undang pun sudah mengatur bahwa jabatan Panglima TNI harus bergiliran antar matra.

Jadi, singkat kata, sesuai Undang Undang TNI maka calon Panglima TNI berikutnya adalah dari matra Angkatan Laut.

Jalesveva Jayamahe, yang artinya Di Laut Kita Jaya!

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya