Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Pengamat: Target Sri Mulyani 8,3 Persen? 2 Periode Saja Ngggak Ada Prestasi!

RABU, 26 MEI 2021 | 12:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) disarankan untuk tidak lagi mengumbar janji muluk, sekalipun janji Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2014 belum dapat ditepati.

Pengamat sosial politik, Muslim Arbi mengaku heran dengan prediksi Sri Mulyani yang memberi prediksi bahwa ekonomi nasional pada kuartal II 2021 akan mencapai 7,1 sampai dengan 8,3 persen.

"Sri Mulyani target 8,3 persen pertumbuhan? Kapan itu? Selama hampir 2 periode Jokowi Presiden, Sri Mulyani jadi Menkeu, nggak ada prestasi dalam pertumbuhan ekonomi kok,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/5).


Apalagi, ekonomi nasional saat ini masih negatif dan tidak ada upaya yang berarti dari rezim Jokowi untuk mengatasi persoalan ekonomi selain menambah utang.

"Lalu bisa numbuh bahkan sampai 8,3 persen? Soal janji tumbuhkan ekonomi, Menkeu Sri Mulyani niru bosnya. Janjikan pertumbuhan ekonomi 7 persen dan dolar Rp 10.000 saat Pilpres 2014, mana?" kata Muslim.

Dengan demikian, Muslim menilai agar Sri Mulyani tidak lagi menyampaikan dan mengumbar janji yang tidak bisa ditepatinya.

"Jangan bikin janji-janji pelipur duka, di saat ekonomi sedang loyo. Para aktivis anggap janji-janji gombal," pungkas Muslim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya