Berita

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro

Kesehatan

Waspada Varian Baru Covid-19, Pemerintah Terapkan PPKM Mikro Di Seluruh Provinsi Mulai Bulan Depan

SELASA, 25 MEI 2021 | 15:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasus varian baru Covid-19 dari Inggris (B.117) dan India (B.1.617), mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di seluruh provinsi di Indonesia.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menjelaskan, PPKM Mikro akan diberlakukan di 34 provinsi sejak tanggal 1 hingga 14 Juni mendatang.

Dia menerangkan, meskipun kasus aktif nasional menurun -47,5 persen dari puncak kasus di 5 Februari 2021 sebanyak 176.672 kasus menjadi 92.847 kasus pada 23 Mei 2021, namun sejak 19 Mei 2021, khususnya dalam 5 hari terakhir, telah terjadi kenaikan jumlah kasus aktif.


Dia mencatat, sebanyak 56,4 persen kasus aktif berasal dari Pulau Jawa, dan 21,3 persen dari Pulau Sumatera. Kemudian, lima provinsi dengan kasus aktif terbesar berkontribusi sebanyak 65 persen secara nasional, antara lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah, dan Riau.

Fatalnya, terdapat peningkatan kasus aktif di sejumlah provinsi yang tidak menerapkan PPKM Mikro. Antara lain, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Barat).

"Untuk PPKM Mikro tahap selanjutnya, (tanggal) 1-14 Juni mendatang, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara diikutsertakan, ditambah Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Airlangga dikutip melalui website Sekretariat Kabinet, Selasa (25/5).

Selain Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara, tujuh daerah lain yang mengalami peningkatan kasus aktif adalah Aceh, Sumatra Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Selatan.

Terkait dengan ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) ruang isolasi dan ICU, Airlangga memastikan ketersediannya secara nasional masih berada di angka yang aman, yaitu 31 persen. Namun, sejumlah daerah memiliki tingkat keterisian di atas rata-rata BOR nasional.

"Beberapa yang lebih tinggi dari nasional atau di atas 40 persen adalah Sumatera Utara (58 persen), Riau (55 persen), Sumatera Barat (54 persen), Aceh (47 persen), Bangka Belitung (47 persen), Sumatera Selatan (47 persen), Kep. Riau 47 persen, Jambi 43 persen, Lampung 41 persen,” paparnya.

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara displin, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak dan mencucui tangan.

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterimanya, terdapat sejumlah daerah yang tingkat kepatuhan penrapan protokol kesehatannya di bawah 70 persen.

Sementara, daerah-daerah yang patuh protokol kesehatan antara lain Bali 88,89 persen, Jawa Timur 87 persen, Jawa Barat 73 persen, Jawa Tengah 75 persen, Kep. Riau 70 persen.

Sementara daerah yang tingkat kepatuhan protokol kesehatannya di bawah 70 persen ada DKI Jakarta 65 persen, Riau 67 persen dan SUmatera Utara 62,76 persen.

"Memang yang terlihat, yang (tingkat kepatuhannya) di bawah 70 persen itu tingkat (kasus) aktifnya tinggi. Jadi ini yang harus diingatkan Pak Kepala Satgas COVID-19,” demikian Airlangga Hartarto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya