Berita

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta, Nyarwi Ahmad/Net

Politik

Pernyataan Bambang Pacul Peringatan Bagi Ganjar Untuk Tidak Offside

SENIN, 24 MEI 2021 | 11:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan keras Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wiryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dinilai sebagai sebuah peringatan untuk tidak offside.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Jakarta, Nyarwi Ahmad, menanggapi dinamika yang terjadi di internal PDIP belakangan ini.

"Dinamika di internal PDIP terkait dengan bursa capres/cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang tampaknya kian hangat dan memanas," ujar Nyarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/5).


Menurut Nyarwi, DPP PDIP saat ini tampak semakin terbuka untuk mengingatkan para kadernya. Seperti Ganjar, yang menjadi publik figur popular dan memiliki potensi elektabilitas tinggi, untuk tidak offside.

"Kritik yang disampaikan oleh Bambang Wuryanto ke Ganjar Pranowo mengindikasikan hal tersebut," jelas Nyarwi.

Selain itu, dalam Pilpres 2024 nanti, Nyarwi menilai PDIP memiliki orientasi yang berbeda dengan partai politik lainnya.

Sikap PDIP pada 2024 akan berbeda dengan yang pernah dilakukan pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, saat mencalonkan sosok yang lebih popular dan memiliki elektabilitas tinggi seperti Jokowi.

"Arah PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang tampaknya makin jelas dengan untuk menjagokan figur tertentu di luar sosok popular seperti Ganjar Pranowo," pungkas Nyarwi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya