Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Ist

Politik

Survei Puspoll Indonesia, Popularitas AHY Juga Masuk Empat Besar, Kangkangi Ridwan Kamil Dan Ganjar Pranowo

MINGGU, 23 MEI 2021 | 19:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk ke jajaran empat besar sebagai tokoh dengan tingkat popularitas menjelang Pilpres 2024.

Dari survei yang digelar Puspoll Indonesia, popularitas AHY mencapai 72,8 persen. Angka ini lebih tinggi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 63,1 persen dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 63,9 persen.

Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan, AHY berada di urutan ke empat setelah Prabowo Subianto dengan tingkat popularitas 93 persen.


Disusul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan 87,3 persen. Kemudian Gubernur Jakarta, Anies Baswedan 86,4 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno 86,4 persen.

Nama lain yang muncul dalam survei terhadap 22 tokoh dan politisi yakni ada mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dengan tingkat popularitas 63,1 persen, dan Menkopolhukam, Mahfud MD 60,8 persen.

"Kemudian Risma 59,9 persen, Puan Maharani tingkat pengenalan atau popularitasnya 59,5 persen," kata Muslimin dalam rilis surveinya, Minggu (23/5).

"Ini adalah tingkat popularitas atau tingkat keterkenalan masing-masing tokoh. Kita lihat dari sisi popularitas yang mencapai 70 persen itu baru 5 nama, dari 22 nama yang kita uji,” tandasnya.

Survei Puspoll Indonesia dilakukan pada 20 sampai 29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya