Berita

Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan saat meninjau checkpoint Polres Indramayu, Jawa Barat, Jumat (21/5)/Ist

Presisi

Korlantas Polri: 400 Dari 90 Ribu Pemudik Menuju Jabodetabek Reaktif Covid-19

SABTU, 22 MEI 2021 | 09:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat telah ada 400 orang yang reaktif Covid-19 ketika terjaring tes antigen secara acak saat menuju wilayah Jabodetabek hingga Kamis (20/5).

Dari jumlah data secara nasional yang dihimpun, tes swab antigen telah dilakukan kepada 90.341.

"Arus balik dari tanggal 15-20 hasil rapid test antigen yang kami laksanakan sebanyak 90 ribu lebih kurang dan yang dinyatakan positif adalah 400 orang," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan saat meninjau checkpoint Polres Indramayu, Jawa Barat, Jumat (21/5).


Dalam kesempatan itu, Istiono melakukan peninjauan terhadap pergerakkan arus balik di wilayah itu. Dia didampingi oleh Kabagops Korlantas Polri, Kombes Rudi Antariksawan.

Istiono menjelaskan bahwa sejauh ini pergerakkan arus balik ke arah Jabodetabek masih landai.

"Ada penurunan sekitar 4 persen, secara mengalir yang dari arteri nasional maupun jalan tol kondisinya masih relatif landai secara bertahap dan mengalir ke Jakarta," terangnya.

Sebagai informasi, Polisi melakukan Operasi Ketupat 2021 yang ditujukan untuk menyekat pemudik selama masa larangan mudik berlangsung, yaitu 6-17 Mei 2021.

Namun, Polri tetap akan melakukan operasi sampai 24 Mei mendatang. Hal itu untuk menyisir pergerakkan arus balik masyarakat yang telah nekat mudik dan kembali ke Jabodetabek.

Istiono menyebut ada 166.000 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini.

Sejauh ini, Polri telah menyiapkan 109 lokasi titik pemeriksaan di sepanjang wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali untuk melakukan tes acak antigen selama arus balik.

Penyekatan berlangsung 149 lokasi titik pemeriksaan di sepanjang wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali untuk melakukan tes acak antigen selama arus balik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya