Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Wasekjen Demokrat: Pernyataan Jokowi Tepat Dan Solutif, Semoga KPK Kembali Fokus Ke Tugasnya

SELASA, 18 MEI 2021 | 07:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dengan polemik hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat banyak pujian.

Tidak sedikit yang menilai bahwa pernyataan yang memiliki dua pesan kunci tersebut merupakan solusi atas polemik yang berlangsung. Di mana ada 75 pegawai tidak memenuhi syarat (TMS) yang terancam tidak bisa melanjutkan pengabdian di KPK.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengaku sudah membaca sikap Presiden Joko Widodo soal pro dan kontra TWK KPK tersebut. Menurutnya, pernyataan Jokowi sudah tepat dan solutif.

“Pernyataan Kepala Negara sangat tepat, jadi solusi dan juga sesuai dengan isi yang terkandung dalam putusan MK,” tuturnya kepada wartawan, Senin (17/5).

MK dalam putusan pengujian UU 19/2019 tentang perubahan kedua UU KPK yang menyatakan bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.

Jansen berharap polemik soal KPK berakhir usai kemunculan pernyataan tegas dari Jokowi tersebut. KPK bisa kembali fokus pada tugas pemberantasan korupsi dan tidak lagi berpolemik apalagi berpolitik menjadi alat penguasa.

“Pasca ini semoga suasana KPK kembali teduh dan fokus ke tugas-tugasnya,” demikian Jansen.

Pernyataan Presiden Joko Widodo sendiri mengandung dua simpulan. Pertama mengenai penegasan bahwa hasil tes tidak serta merta menjadi dasar pemberhentian pegawai KPK yang tidak lolos tes.

Sementara yang kedua adalah pengalihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) harus menjadi bagian untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya