Berita

Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Timur dan masyarakat Surabaya menggelar aksi di Surabaya/Ist

Politik

Gelar Aksi, Pemuda Indonesia Dukung Papua Sebagai Bagian NKRI

SENIN, 17 MEI 2021 | 18:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Timur dan masyarakat Surabaya menggelar aksi di Jalan Kalasan, Surabaya, Senin (17/5).

Aksi mereka dilakukan sebagai bentuk kecaman terhadap Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) karena dianggap sebagai simpul untuk mendukung gerakan Papua merdeka.

"Tujuan aksi hari ini untuk melakukan perlawanan secara terbuka terhadap AMP karena selama ini mereka selalu melakukan aksi untuk mendukung referendum Papua," kata Kordinator Aliansi Pemuda Indonesia, Frengki.

Hal senada juga disampaikan oleh Yono selaku masyarakat Surabaya yang tergabung dalam aksi tersebut.

"Perlu kalian tahu bahawa Surabaya adalah Kota Pahlawan, anda jangan berulah di sini, tidak ada tempat kalian melakukan aksi mendukung gerakan Papua merdeka di Surabaya, kami akan lawan kalian sampai kapan pun," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, massa Aliansi Pemuda Indonesia Timur bersama masyarakat Surabaya turut menyampaikan beberapa tuntutan. Pertama, menolak keberadaan simpatisan teroris TPN/OPM yang ada di Surabaya.

Meminta Pemda Surabaya membubarkan Aliansi Mahasiswa Papua yang diduga sebagai simpatisan teroris TPN/OPM di Papua. Mereka juga mendukung progam pemerintah pusat terkait dengan Papua, di mana Papua merupakan bagian dari NKRI yang tidak terpisakan.

"Kami juga meminta aparat keamanan TNI/Polri untuk menumpas habis teroris TPN/OPM di tanah Papua," tutup Aliansi Pemuda Indonesia Timur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya