Berita

Pesawat angkut C-17 Globemaster III/Net

Dunia

Pesawat Angkut C-17 Globemaster AS Tiba Di Tel Aviv, Bawa Senjata Untuk Israel?

SENIN, 17 MEI 2021 | 15:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah menyatakan dukungan atas serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai pertahanan diri dari serangan Hamas. Namun Washington berjanji tidak akan mencampuri konflik tersebut.

Kendati begitu, dimuat Bulgarian Military pada Senin (17/5), AS telah mengerahkan pesawat angkut C-17 Globemaster III ke Israel.

Menurut sumber, pesawat tersebut lepas landas dari pangkalan Rammstein di Jerman dan mendarat di Bandara Ben Gurion, Tev Aviv pada Sabtu (15/5), tepat ketika Israel melancarkan serangan udara dahsyat yang meruntuhkan sejumlah bangunan tinggi di Gaza.


Terdapat dua kemungkinan dari pengerahan C-17 ke Israel. Pertama, pengiriman senjata. Kedua, evakuasi diplomat dan warga AS.

Tetapi berdasarkan informasi resmi, AS sendiri telah melakukan evakuasi 120 warganya pada Kamis (14/5).

Lalu, untuk apa C-17 dikerahkan ke Israel?

Bulgarian Military menganalisis, penerbangan tersebut kemungkinan untuk mengirim sistem pertahanan udara Patriot. Lantaran sistem pertahanan udara Iron Dome cukup kewalahan menangani serangan roket dari Hamas.

Israel sendiri mengklaim hampir 3.000 roket ditembakkan dari Gaza. Dari jumlah tersebut, sekitar 500 rudal meledak di Gaza dan tidak mencapai target. Dengan tingkat keberhasilan Iron Dome sebesar 90 persen. Ini berarti hampir 250 rudal Palestina belum dicegat.

"Jadi, kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara tambahan cukup logis," ujar situs pertahanan tersebut.

Hingga saat ini, AS dan Israel belum memberikan komentar resmi terkait pengerahan C-17.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya