Berita

Wakil Presdien (Wapres) Maruf Amin/Repro

Nusantara

Satu Solusi Entaskan Kemiskinan Di Masa Pandemi, Wapres Minta Orang Kaya Perbanyak Infaq dan Sodaqoh

SABTU, 15 MEI 2021 | 02:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Salah satu permasalahan yang masih menjadi PR besar pemerintah, yakni kemiskinan, akan selesai jika orang-orang kaya memperbanyak infaq dan sodaqoh.

Begitu intisari Wakil Presdien (Wapres) Maruf Amin dalam 'Tausiyah Ketua Dewan Pertimbangan MUI-Prof Dr KH Maruf Amin: Zakat, Infaq dan Sodaqoh' yang disiarkan di kanal Youtube Official_TVMUI yag dikutip Sabtu (15/5).

"Jadi tidak cukup bagi orang yang punya harta kelebihan, selain zakat, itu masih ada kewajiban lain yaitu infaq, sodaqoh," ujar Maruf Amin.

Mantan Rais Aam PBNU ini memaparkan, dalam Islam ada rukun Islam yang wajib dilaksanakan kaum muslimin. Yaitu, Syahadat, salat, puasa, zakat dan haji bagi yang mampu.

Namun selain zakat, Maruf Amin juga mengatakan bahwa ada hal lain yang membuat masyarakat tidak mampu bisa tertolong di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Yaitu, infaq dan sodaqoh yang menurutnya dalam harta orang-orang kaya terdapat hak mereka.

"Infaq itu sesuatu yang dianjurkan memberikan kepada orang lain, tapi bukan wajib. Tetapi bisa menjadi wajib bahkan ketika kemiskinan, banyak orang tidak makan," tuturnya.

Maka dari itu, Maruf Amin menegaskan bahwa para ulama berfatwa mengenai upaya mengentaskan kemiskinan melalui infaq dan sodaqoh. Di mana, para ulama mengatakan bahwa menghilangkan bahaya kemiskinan itu adalah fardhu kifayah.

"Artinya harus ada orang yang mengambil peran, di samping negara untuk menghilangkan bahaya kemiskinan itu," demikian Maruf Amin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya