Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/RMOL

Kesehatan

Pandemi Di Indonesia Membaik, Ketum Golkar: Alhamdulillah Okupansi Tempat Tidur RS Cendrung Menurun

SABTU, 15 MEI 2021 | 01:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia hingga 10 Mei 2021 menarik perhatian Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, membahasnya di dalam acara Halal Bihalal secara virtual dengan seluruh pengurus Partai Golkar, Jumat (14/5).

Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyampaikan rasa syukurnya ats kondisi pandemi di dalam negeri saat ini.

"Alhamdulillah, di Indonesia saat  ini, per tanggal 10 Mei ini okupansi tempat tidur di Rumah Sakit-Rumah Sakit seluruh Indonesia bagi pasien Covid-19, baik pasien yang dirawat secara intensif maupun yang isolasi, menunjukkan kecenderungan yang menurun," ujar Airlangga.


Berdasarkan data yang Airlangga kantongi, saat ini jumlah pasien yang dirawat sebanyak 25.658 pasien, dengan rincian 2.571 yang dirawat secara intensif dan 23.087 dipakai untuk isolasi.

"Data ini jauh lebih baik dari sejak bulan April lalu 28.345 pasien Covid-19 yang terdiri atas 2.787 yang dirawat secara intensif dan 25.559 yang dirawat isolasi," paparnya.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian ini memastikan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan data kasus harian Covid-19 di tanah air pada arus balik mudik Idul Fitri 1442 Hijriah hingga dua minggu mendatang.

"Kecenderungan yang semakin membaik dari penanganan Covid-19 saat ini, tentu harus kita jaga dengan berbagai kebijakan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan dan terus dengan kewaspadaan yang tinggi terhadap persebaran Covid-19 ini," ucap Airlangga.

"Partai Golkar harus terus mendukung kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro yang dapat menekan persebaran Covid-19 ini," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya