Berita

Serangan tentara Israel ke Palestina/Net

Politik

GMNI Tolak Kekerasan Israel, Indonesia Diminta Maksimalkan OKI

JUMAT, 14 MEI 2021 | 18:18 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) merespons peristiwa serangan militer Israel terhadap warga Palestina, yang terjadi beberapa hari lalu.

Menurut Sekjen DPP GMNI M. Ageng Dendy, apa yang dilakukan militer Israel kepada warga Palestina, merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Itu kejahatan kemanusiaan yang sangat berat," kata Dendy, Jumat (14/5).

Penyerangan militer Israel dilakukan saat warga Palestina tengah melakukan Ibadah.

Kata Dendy, hal itu bukan hanya melukai umat Islam. Namun juga umat beragama. Kampanye dan dorongan stop kekerasan Israel terhadap Palestina perlu dilakukan.

"Penyerangan itu, sesungguhnya melukai umat beragama. Bukan hanya umat Islam. Sehingga, kita harus menyuarakan penolakan dan penghentian kekerasan kepada warga Palestina, itu semua bisa dilakukan seluruh umat beragama," jelas Dendy.

Disampaikan ketua Korda GMNI Jawa Timur 2016-2018 itu, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengecam serangan Israel tersebut.

Namun, sikap pengecaman itu seharusnya ditindaklanjuti ke arah yang lebih serius. Berupa penekanan-penekanan kepada Israel.

"Indonesia tergabung dalam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), seyogianya dapat mendorong organisasi tersebut bersikap. Mengonsolidasikan negara-negara anggota memberi tekanan kepada Israel dalam bentuk apapun. Politik dan ekonomi," ujarnya.

Apalagi, Palestina juga merupakan anggota organisasi negara hampir separuh di dunia itu.

Dendy memandang negara anggota OKI perlu membawa masalah Palestina ke PBB. Dengan demikian akan ada sanksi pada Israel.

"Itu sebagai langkah nyata negara-negara OKI, sebagai bentuk solidaritas," imbuh alumni UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut.

Dalam hal ini, Dendy menekankan peran Indonesia di dalam OKI haruslah maksimal. Mampu mendorong OKI untuk hal-hal yang telah ia sampaikan.

"Apalagi kan, selain meningkatkan solidaritas umat Islam, tujuan dibentuknya OKI, dua di antaranya, melindungi tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," ungkapnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya