Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Apa Yang Buat Rezim Jokowi Manjakan WN China, Tapi Keras Terhadap Rakyatnya?

KAMIS, 13 MEI 2021 | 01:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap rezim Joko Widodo yang terus memanjakan warga negara (WN) China memicu munculnya sejumlah pertanyaan besar di masyarakat.

Salah satu yang mempertanyakan itu adalah pengamat sosial politik, Muslim Arbi, yang merasa heran atas perbedaan sikap rezim Jokowi terhadap WN China dengan rakyatnya sendiri di tengah pandemi Covid-19.

"Apa yang membuat Rezim Jokowi begitu manja dan sayang terhadap WNA Cina, sehingga di dalam negeri larangan mudik diperketat karena masih pandemi, tapi WN Cina asal Wuhan, tempat bermula Covid merebak dibolehkan masuk?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/5).

Karena, menurut Muslim, jika rezim Jokowi terus menerus memanjakan WN China, maka Jokowi akan dikenang sebagai Presiden yang dikendalikan oleh Asing, yakni Republik Rakyat China (RRC).

"Ada apa dengan rezim Jokowi ini? Kok begitu takut sama RRC dan kejam terhadap bangsa sendiri? Tindakan Jokowi soal ini, dapat dianggap Jokowi di bawah kendali Asing (RRC)," pungkas Muslim.

Di tengah pelarangan mudik yang ditetapkan pemerintah antara 6-17 Mei 2021, diketahui ada ratusan tenaga kerja asing asal China yang kembali masuk ke Indonesia.

Hal ini jelas memicu protes keras di masyarakat. Terlebih, ada jutaaan masyarakat yang kini harus menganggur akibat pandemi Covid-19. Tapi pemerintah justru cuek membiarkan para pekerja asing asal China masuk ke Indonesia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya