Berita

Tentara Israel di sekitar Masjidil Aqsa/Net

Politik

Kutuk Israel, KAMMI Turki: Ini Bertentangan Dengan Amanah Bangsa Yang Menolak Segala Bentuk Penjajahan

RABU, 12 MEI 2021 | 06:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi Israel melakukan penyerangan terhadap umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah malam di Masjidil Aqsa mendapat kecaman dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Turki.

Ketua Umum KAMMI Turki, Muhammad Alfathih Hidayat menilai bahwa Israel telah melakukan kekerasan kepada penduduk muslim Palestina tanpa memandang bulu, perempuan dan orang tua turut menjadi sasaran dari kebiadaban tersebut.

Dalam beberapa info dari media internasional, sambungnya, disebutkan bahwa Israel mulai menghujani Gazza dengan rudal-rudal yang menyebabkan hilangnya nyawa dari anak-anak yang tidak berdosa.


Terhitung sejak penyerangan pertama, setidaknya jumlah korban daripada penyerangan telah mencapai angka ratusan. Sampai saat ini aparat keamanan Negara Teroris Israel belum menarik mundur pasukannya walaupun telah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk pihak internasional.

“Aksi penyerangan aparat Negara Teroris Israel terhadap jamaah di Masjidil Aqsa dan pembiaran mereka terhadap perlakuan kekerasan kelompok radikal sayap kanan pemukim yahudi di Syeikh Jarrah sangat tidak bisa diterima dan merupakan aib bagi sejarah kemanusiaan di dunia. Menentangnya merupakan kewajiban tiap ummat muslim secara khusus dan seluruh dunia pada umumnya,” kata Alfathih kepada redaksi, Rabu (12/5).

Dia mengingatkan bahwa salah satu bait dalam pembukaan UUD 1945 berbunyi, “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Sementara Presiden pertama Soekarno berkata dalam salah satu pidatonya pada tahun 1962, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel”.

Guna menjalankan amanah daripada penggalan UUD 1945 dan Presiden Soekarno tersebut, maka KAMMI Turki memberikan pernyataan sikap kami terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina saat ini.

“Pertama, mengecam tindakan kekerasan aparat keamanan Negara Teroris Israel yang dilakukan di wilayah pemukiman Syeik Jarrah dan Masjidil Aqsa,” ujarnya.

Kedua, tindakan penyerangan terhadap rumah ibadah merupakan kejahatan dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM) dan bertentangan dengan amanah bangsa Indonesia yang menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Selanjutnya, KAMMI Mengajak seluruh organisasi kemahasiswaan maupun masyarakat lainnya untuk mengecam kezholiman yang terjadi di Palestina. Karena pada hakikatnya ini bukan hanya masalah pelecehan terhadap agama saja, melainkan juga pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

“Menyeru kepada dunia internasional terutama Lembaga PBB beserta jajarannya untuk melakukan aksi nyata berupa teguran hingga sangsi kepada Negara Teroris Israel atas penyerangan yang terjadi,” tegas Alfathih.

Terakhir, KAMMI Turki mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyebarkan berita-berita terkait kezholiman zionis yahudi di media-media yang ada guna memantik simpati dan perhatian di seluruh Indonesia hingga dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya