Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Ist

Kesehatan

Pemuda Di Buaran Meninggal Usai Divaksin, Anies Langsung Koordinasi Dengan Kemenkes

SENIN, 10 MEI 2021 | 22:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan agar Kemenkes menambah ketentuan skrining dalam konteks usia guna mencegah risiko efek samping vaksin AstraZeneca.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) di Balaikota DKI Jakarta.

"Kita ketahui laporannya ada risiko pembekuan atau blood clot kalau dilakukan vaksinasi pada orang-orang yang berusia relatif muda," kata Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (10/5).


Orang nomor satu di Jakarta itu mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan ihwal kasus pemuda bernama Trio Fauqi Firdaus yang meninggal sehari setelah menerima vaksin AstraZeneca.

Anies menyoroti soal batas usia pemberian vaksin AstraZeneca. Di beberapa negara Eropa, vaksin AstraZeneca diutamakan untuk warga berusia di atas 40 tahun. Bahkan, ada yang di atas 60 tahun.

Karena itulah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengusulkan adanya tambahan ketentuan skrining saat vaksinasi Covid-19.

"Kami sampaikan lalu dari Kemenkes akan membahas. Nanti kami tunggu arah kebijakannya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Trio merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal sehari setelah menerima vaksin AstraZeneca.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya