Berita

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto./Dok

Politik

Pastikan Tak Ada Konvensi, Suara Golkar Bulat Dukung Airlangga Capres

SELASA, 04 MEI 2021 | 22:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Partai Golkar memastikan tidak akan menggelar konvensi untuk menentukan kandidat Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, Golkar sudah punya calon tunggal, yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, keputusan partainya mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres sudah bulat. Sosialisasi Airlangga untuk didorong sebagai Capres juga telah dilakukan.

"Tidak ada konvensi. Desakan kader di seluruh Indonesia meminta Pak Airlangga Hartarto untuk menjadi capres sudah sangat kuat," ujar Ace Hasan saat menghadiri rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk “Persepsi Ekonomi dan Politik Jelang Lebaran”, Selasa (4/5).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini juga memastikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19 yang semakin hari terus membaik tidak dimanfaatkan Airlangga yang kini menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk meningkatkan citra positifnya sebagai Capres.

"Beliau (Airlangga) itu sangat profesional. Beliau pernah menyatakan, ‘saya akan lebih konsentrasi menjadi ketua penanganan Covid-19, itu lebih penting’,” ujar Ace.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan dalam temuan survei Indikator, sebanyak 65,7% masyarakat menyatakan sangat puas dengan penanganan pandemi Covid-19 yang ditangani pemerintah.

Burhanuddin menjelaskan prestasi tersebut seharusnya menjadi insentif elektoral untuk Airlangga yang bertindak sebagai Ketua KPCPEN.

"Airlangga sebagai Ketua KPCPEN plus Menteri Koordinator seharusnya yang paling berhak mendapatkan insentif elektoral,” papar Burhan.

Di sisi lain, Burhanuddin mengingatkan sosialisasi mengenai profil Airlangga sebagai Capres dan keterkaitannya dengan keberhasilan penanganan Covid-19 harus semakin ditingkatkan. Ini demi memaksimalkan insentif elektoral tersebut.
Selanjutnya, Burhanuddin mengatakan dalam hasil rilisnya, Airlangga sudah masuk dalam radar elektabilitas sebagai Capres 2024. Kendati masih kurang populer namun kesempatan Airlangga masih dinilai sama dengan kandidat lain.

“Jika dilihat lima besarnya, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, juga Prabowo, trennya tidak bergerak. Stagnan. Ini peluang untuk nama lain. Semua masih punya kesempatan,” tandas Burhanuddin.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya