Gelar Ibadah Paskah Dan Dies Natalis, GAMKI Tegaskan Dukung Pelaksanaan Kongres Bersama KNPI

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melaksanakan Ibadah Perayaan Paskah Nasional dan Dies Natalis ke-59 GAMKI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Acara tersebeut digelar dengan tema "Usahakan Kesejahteraan Kota Di mana Kamu Berada dan Doakanlah!" dengan subtema "Meneguhkan Nasionalisme dan Ekumenisme Dengan Nilai-Nilai Pancasila".

Hadir dalam acara tersebut Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury, Direktur Keamanan Negara, Brigjend Pol Umar Effendi, Ketua Umum MPH PGI, Pdt. Gomar Gultom, dan dari negara sahabat, mewakili Kedubes Federasi Rusia, Dimitry Morozenkov.

Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik mengatakan, Paskah Nasional dan Dies Natalis ke-59 GAMKI yang diadakan pada tahun ini merupakan refleksi kebangkitan umat gereja dari kematian sifat manusia yang cenderung individualis, cinta dunia, memperkaya diri sendiri, untuk dapat melebur dalam keyakinan bersama Tuhan.

"Dies Natalis GAMKI ini bertujuan untuk melakukan perubahan sosial, budaya, politik, dalam konteks ketatanegaraan melalui pengorganisasian kepentingan umat Kristen dalam wadah pergerakan GAMKI secara nasional dan komprehensif," ujar Willem dalam keterangannya, Selasa (4/5).

Menurut Willem, GAMKI adalah organisasi pergerakan umat yang visioner, menatap masa depan, serta selalu berusaha mencari solusi kebaikan bagi umat.

"Kita semua rela menanggalkan kemewahan pribadi kita sendiri, untuk mengabdi pada maksud mulia Tuhan dalam pengabdian, peribadatan, pelayanan, dan menciptakan bangsa dan negara yang maju, sejahtera, adil, tenteram, dan tentunya diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus," tuturnya.

Dalam momentum Dies Natalis GAMKI, Willem juga menyampaikan dukungan untuk pelaksanaan Kongres Bersama KNPI yang dilakukan oleh tiga kepengurusan DPP KNPI.

"GAMKI mengundang tiga kepengurusan DPP KNPI untuk hadir dalam kegiatan Paskah dan Dies Natalis GAMKI. Indonesia saat ini masih bersatu, maka pemuda Indonesia sebagai generasi masa depan bangsa seharusnya tidak terpecah-belah. Kami mendukung penuh dan siap menyukseskan pelaksanaan Kongres penyatuan," tegasnya.