Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net

Politik

Curhatan Kemenkeu Rp 1.356 Triliun 'Ludes' Karena Covid-19, PKS: Pernyataan Jujur Tapi Perlu Diinvestigasi

SENIN, 03 MEI 2021 | 13:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Keuangan mengeluarakan data keuangan Indonesia yang dilaporkan "ludes" ditelan pandemi Covid-19 sebesar Rp 1.356 triliun.

Jika dikalkulasi, keuangan negara Rp 1.356 triliun setara dengan 8,8 persen pendapatan domestik bruto (PDB).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa yang disampaikan Kemenkeu tersebut merupakan pernyataan jujur dengan jumlah uang besar yang mayoritas datang dari utang.

"Ini pernyataan jujur Kemenkeu. Pertama ini uang besar. Kedua, mayoritas dari utang baik dalam atau luar negeri," ucap Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/5).

"Ketiga, semua mesti dibayar oleh anak cucu kita. Karena itu mesti dibuka ke publik,” imbuhnya.

Disinggung mengenai Covid-19 hingga di Indonesia hingga kini belum tertangani dengan baik meski uang telah digelontorkan, Mardani mengatakan pemerintah perlu melakukan invetigasi untuk mencari letak kesalahan tersebut.

"Diinvestigasi dan ditelaah apa yang salah dan di mana letak kesalahannya. Agar ke depan kita bisa menjaga spending quality anggaran negara agar dapat mengangkat kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya